Bahasa Indonesia 10 (K13) : Jawaban Pelajaran II

Pelajaran II
Proses Menjadi Warga yang Baik
Kegiatan 1  Pemodelan Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Membaca Teks Prosedur Tentang Terkena Tilang
Bacalah teks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan jika Terkena Tilang?”. Sebelum membacanya, jawablah terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
(1.)  Apakah kalian sudah berhak mengendarai kendaraan bermotor?
Jawab: Kami belum berhak mengendarai kendaraan bermotor karena kami masih belum cukup umur dan masih dalam usia labil.

(2.)  Apakah kalian sudah memenuhi syarat untuk mempunyai surat izin mengemudi?
Jawab: Kami belum memenuhi syarat untuk mempunyai surat izin mengemudi karena masih belum cukup umur.

(3.)  Pernahkah kalian melihat orang terkena tilang atau pernahkah kalian sendiri terkena tilang?
Jawab: Kami pernah melihat orang terkena tilang tetapi kami juga tidak pernah terkena tilang.

(4.)  Apa yang kalian lakukan jika ditilang?
Jawab: Jika ditilang yang harus dilakukan adalah menuruti persyaratan yang diperintahkan oleh polisi, namun apabila polisi tersebut mencoba memeras atau memalak kita berhak untuk menolaknya dengan tegas.

(5.)  Apakah kalian pernah disidang karena terkena tilang?
Jawab: Kami tidak pernah disidang karena terkena tilang.

(6.)  Jika pernah, kesalahan apa yang kalian lakukan sehingga kalian terkena tilang?
Jawab: Kesalahan yang umumnya terjadi yaitu naik sepeda motor tidak menaati peraturan lalu lintas (contohnya menerobos lalu lintas, sepeda motor tidak memakai kaca spion, tidak membawa STNK dan SIM, tidak memakai knalpot standar, tidak memakai ban standar), tidak menggunakan pengaman (contohnya helm), dan ugal-ugalan dijalan.

(7.)  Betulkah rendahnya kesadaran berlalu lintas menjadi penyebab utama terjadinya pelanggaran?
Jawab:  Betul sekali kesadaran berlalu lintas merupakan penyebab utama terjadinya pelanggaran.

(8.)  Betulkah tertib berkendara dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas merupakan cerminan karakter seseorang?
Jawab: Benar sekali tertib berkendara dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas merupakan cerminan karakter seseorang.

(9.)  Jelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain!
Jawab: Tentu saja melanggar lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Contohnya seperti menerobos lampu merah. Itu akan membahayakan nyawa diri sendiri dan nyawa orang lain.

(10.)                      Apa yang harus kalian lakukan pada saat melihat kecelakaan lalu lintas yang pengendaranya terluka parah?
Jawab: Pada saat melihat kecelakaan lalu lintas yang pengendaranya terluka parah maka kita harus menolongnya dengan memanggilkan ambulan atau melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap pengedara yang terluka parah tersebut.

Tugas 2 Mendiskusikan Langkah-Langkah dalam Teks Prosedur.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks itu! Agar lebih mudah diskusikan dengan teman-teman kalian dalam kelompok yang terdiri atas tiga atau lima orang.
(1.)  Dimanakah kalian dapat menemukan teks seperti itu?
Jawab: Teks tersebut dapat ditemukan pada koran ataupun buku pelajaran (contohnya buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas X).

(2.)  Ditujukan kepada siapakah teks seperti itu dibuat?
Jawab: Teks tersebut ditujukan kepada pembaca, khususnya pengguna jalan (pengguna sepeda motor dan mobil).

(3.)  Apakah tujuan teks itu?
Jawab: Teks itu bertujuan untuk membuka wawasan lebih tentang tata cara berlalu lintas.

(4.)  Apakah yang kalian terima dari polisi jika menerima tuduhan pelanggaran?
Jawab: Apabila menerima tuduhan pelanggaran dari polisi biasanya berupa surat tilang.

(5.)  Dimanakah kalian harus membayar denda?
Jawab: Membayar denda karena kena tilang bisa dilakukan di Bank.

(6.)  Kapankah kalian menerima kembali barang-barang yang disita?
Jawab: Kami dapat menerima kembali barang-barang yang disita setelah melalui proses sidang dan mendapat keputusan oleh hakim.

(7.)  Bagaimanakah jika kalian menolak tuduhan pelanggaran?
Jawab: Menolak tuduhan pelanggaran yaitu dengan mengatakan keberatan terhadap tuduhan dari polisi.

(8.)  Mengapa penting bagi kalian mengenali nama dan pangkat petugas?
Jawab: Nama dan pangkat polisi sangat penting apabila polisi bertindak diluar prosedur.

(9.)  Ada berapa alternatif tindakan jika pengemudi melakukan pelanggaran?
Jawab: Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke bank dan diberi surat tilang berwarna biru. Apabila menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan dan akan diberi surat bukti pelanggaran lalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang.

10.) Ada berapa langkah yang diberikan dalam teks prosedur itu?
      Jawab: Pada teks prosedur tersebut ada enam langkah yang diberikan.


Tugas 3 Menerapkan Kalimat Perintah dalam Teks Prosedur
Ikutilah petunjuk yang diberikan pada setiap nomor berikut ini!
(1.)  Setelah kalian cermati, ternyata teks prosedur itu banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah tersebut kalimat imperatif. Menurut fungsinya kalimat dapat diklasifikasikan menjadi kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif.
Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.

Contoh-contoh kalimat imperatif yang kalian temukan:
(a.)  Mengetahui prosedur penilangan.
(b.) Kewajiban menunjukkan tanda pengenal.
(c.)  Menjelaskan kesalahan.
(d.) Cek tuduhan.
(e.) Membayar ke Bank.
Contoh-contoh kalimat deklaratif yang kalian temukan:
(a.)  Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.
(b.) Polisi memiliki kewajiban menunjukkan tanda pengenal.
(c.)  Polisi wajib menjelaskan kesalahan pengendara.
(d.) Cek tuduhan pelanggaran dari polisi.
(e.) Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke Bank.

Contoh-contoh kalimat interogatif yang kalian temukan:
(a.)  Apakah anda mengetahui prosedur penilangan?
(b.) Siapa yang wajib menunjukkan tanda pengenal?
(c.)  Siapa yang menjelaskan kesalahan pengendara?
(d.) Siapa yang mengecek tuduhan pelanggaran?
(e.) Dimanakah anda harus membayar denda?

(2.)  Dapatkah kalian menjelaskan struktur teks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Terkena Tilang” tersebut?
Tujuan
Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika ditilang.
Dengan memperhatikan hal ini, ketika melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.





Pertama, kenali si petugas.
Kedua, pahami kesalahan.
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran.
Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
Kelima, terima atau tolak tuduhan.

Langkah-langkah
 













(3.)  Berapa langkah yang terdapat dalam teks prosedur itu? Hitunglah dengan memperhatikan penanda urutan langkah yang harus ditempuh.
Jawab: Didalam teks prosedur tersebut ada 5 langkah yang harus ditempuh.

(4.)  Apa akibatnya seandainya salah satu atau semua langkah tidak ditempuh?
Jawab: Seandainya salah satu atau semua langkah tidak ditempuh maka akan dirugikan dan akan mendapat hukuman sesuai dengan peraturan. Sebaliknya apabila langkah-langkah itu ditempuh, ia tidak akan dirugikan dan akan mendapat hukuman sesuai dengan peraturan.

(5.)  Perhatikan dengan cermat struktur teks prosedur sekali lagi! Sadarkah kalian bahwa struktur teks itu sangat sederhana?
Jawab: Ya, struktur teks itu sederhana karena hanya terdapat dua tahap, yaitu tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.

(6.)  Tahukah kalian mengapa teks prosedur itu terkesan kompleks? Lalu disebut prosedur komplek.
Jawab: Teks prosedur itu terkesan kompleks karena teks prosedur tersebut mengandung 2 verba/lebih atau mengandung kata penghubung.
Jika, apabila atau seandainya yang menunjukkan syarat-syarat:
(a.)  Apabila anda terkena tilang, pahamilah kesalahan anda.
(b.) Jika terkena tilang cobalah mengenali si petugas.
(c.)  Pahamilah kesalahan anda seandainya terkena tilang.
(d.) Pastikan tuduhan pelanggaran apabila terkena tilang.
(e.) Seandainya terkena tilang, jangan serahkan kendaraan atau STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) begitu saja kepada polisi.

Jika, apabila, atau seandainya yang menunjukkan pilihan-pilihan:
(a.)  Jika terkena tilang, anda berhak untuk menolak atau menerima tuduhan.
(b.) Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke Bank.
(c.)  Jika menolak tuduhan, anda dapat menunjukkan keberatan anda dengan sopan.
(d.) Apabila anda bersedia membayar denda ke Bank maka anda akan diberi surat tilang berwarna biru dan apabila anda menolak maka anda akan diberikan surat tilang berwarna merah.

(7.)  Setelah kalian memahami struktur teks prosedur kompleks, sekarang coba perhatikan ciri-ciri kebahasaan yang digunakan pada teks “Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Terkena Tilang?” Ciri kebahasaan apa saja yang ada dalam teks perosedur kompleks?
Ciri-ciri yang paling menonjol adalah penggunaan (a) partisipan manusia secara umum; (b) verba material dan verba tingkah laku; dan (c) konjungsi temporal.
Contoh berikut diambil dari teks prosedur tersebut. Kalian diminta untuk menambahkan yang lain.
(a.)  Partisipan manusia secara umum, seperti pengendara dan Anda pada kalimat pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan dan berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika ditilang.
Contoh partisipan yang lain terdapat pada kalimat:
Jawab:
                                                                    i.            Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
                                                                  ii.            Kita harus membayar denda ke bank jika  kita melakukan pelanggaran lalu lintas.
                                                                iii.            Polisi tidak berhak menyita kendaraan dan stnk, kecuali kendaraan itu diduga hasil tindak pidana.
                                                                 iv.            Pengendara yang melanggar lalu lintas akan mengikuti sidang.

(b.) Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti melakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
Contoh verba material yang lain terdapat pada kalimat:
Jawab:
i.                    Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya.
ii.                  Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu.
iii.                Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK.
iv.                 Budi mendatangi Tini yang sedang membaca buku di perpustakaan.
Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verba (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima dan menolak pada kalimat setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.
Contoh verba tingkah laku lain terdapat pada kalimat:
Jawab:
                                                                    i.            Adik menolak permintaan Ibu.
                                                                  ii.            Polisi menilang pengendara yang melanggar lampu lalu lintas.
                                                                iii.            Hakim memutuskan Andi bersalah dalam Sidang yang diadakan kemarin
                                                                 iv.            Kakak menerima pemberian dari Nenek.

(c.)  Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga, dan setelah, seperti pada kalimat: ... Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
Carilah contoh konjungsi temporal lain. Jika tidak ada, kalian boleh mengambil contoh dari luar teks.
Jawab:
i.                    Pertama, Pak Udin mengalami kecelakaan. Kedua, dia dibawa ke rumah sakit. Ketiga,dia segera dirujuk ke UGD untuk mendapatkan pertolongan pertama.
ii.                  Pertama, gunakan jas lab pada saat praktikum. Kedua, lakukan percobaan. Ketiga, simpulkan hasil percobaan.
iii.                Pertama, lakukan pengecekan kondisi motor sebelum berkendara. Kedua, gunakan helm. Ketiga,berkendara dengan hati – hati.
iv.                 Pertama, lakukan pengecekan tuduhan pelanggaran lalu lintas. Kedua, lakukan pembayaran ke bank. Ketiga, tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Keempat, berikan bukti penyerahan surat yang dititipkan.

(8.)  Tahukah kalian bahwa partisipan manusia adalah semua manusia, bukan hanya Tono atau Budi? Sapaan pun dimaksudkan sebagai siapa saja yang ditargetkan oleh teks tersebut. Akan tetapi, apabila teks prosedur itu disampaikan langsung secara lisan kepada mitra bicara, seperti Anda atau kamu, yang dimaksud adalah orang yang diajak bicara itu.
Jawab: Iya kami tahu.

(9.) 
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib

menilangnya.
Partisipan dapat meliputi pronomina atau kata ganti yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti-nya (kata ganti orang ketiga tunggal) yang mengacu kepada pengendara seperti pada contoh berikut.
Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang berwarna biru.

Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang itu.
 









(10.)                      Perhatikan bagan berikut ini secara seksama. Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan bagan tersebut. Perlu kalian cermati bahwa pada diagram itu terdapat dua pilihan, yaitu menerima tuduhan atau tidak menerima tuduhan.
Agar lebih mudah, kalian dianjurka mengikuti format tulisan seperti terlihat berikut ini.
Pilihan yang Dilakukan apabila Mendapat Surat Bukti Pelanggaran Lalu Lintas
Terdapat dua pilihan apabila Anda mendapat surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Pertama, Anda menerima tuduhan pelanggaran. Kedua, Anda menolak tuduhan itu.
Apabila Anda memilih yang pertama, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut. mula-mula Anda harus bersedia membayar denda ke Bank. Anda akan diberikan surat tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Dibaliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda.
Apabila Anda memilih yang kedua yaitu menolak tuduhan, katakan kebenaran Anda dengan sopan. Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5-12 hari . barang sitaan baru dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.


Tugas 4  Memeriksa Bagian-bagian Teks Prosedur.
Kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada setiap nomor!
(1.)  Periksalah lagi teks prosedur kompleks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan jika Terkena Tilang” tersebut. Petikan kalimat berikut diambil dari teks tersebut. Perhatikan bagian yang dicetak tebal pada kalimat Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank.
Membayar denda ke bank adalah salah satu syarat. Ternyata kegiatan membayar denda di bank itu merupakan prosedur tersendiri lagi. Jadi, apabila prosedur ini digabungkan dengan prosedur tentang surat bukti pelanggaran berlalu lintas di atas, kalian akan mendapati teks prosedur dalam prosedur.
(2.)  Sekarang, kalian diajak untuk menyelami cara-cara membayar denda melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Untuk itu, bacalah teks prosedur kompleks berikut ini!
(3.)  Mengapa sebelum prosedur yang sesungguhnya diberikan, disampaikan terlebih dahulu informasi tentang manfaat ATM? Ditujukan kepada siapakah teks tersebut?
Jawab: Teks ini ditujukan kepada pembaca khususnya yang akan menggunakan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

(4.)  Identifikasilah struktur teksnya dengan menggunakan format berikut ini. Gunakan konjungsi, seperti setelah dan kemudian sebagai pedoman!
Tujuan
Tujuan menggunakan kartu ATM adalah sebagai salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi penting. Diantaranya adalah sebagai penarikan uang tunai, pembayaran tagihan (listrik atau telepon), pengecekan saldo tabungan, pengisian pulsa telepon seluler, pembayaran tiket pesawat,  pembayaran di kasir tempat-tempat tertentu (swalayan), dan transfer uang antarbank.

Langkah-langkah
1.)    Pertama-tama Anda harus memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM.
2.)    Setelah memasukkan kartu ATM tunggu hingga layar meminta pilih bahasa. Kemudian masukkan nomor PIN Anda. Setelah memasukkan nomor PIN, pilihlah transaksi yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan menu transaksi yang ingin dipilih.
3.)    Kemudian masukkan jumlah uang yang akan ditarik. Setelah itu ambillah uang yang keluar dari lubang uang yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu. Perhatikan perintah yang ada di layar.
4.)    Kemudian jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai dengan menu yang tertera di layar. Setelah itu tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu dan transaksi berhasil.

(5.)  Apakah teks prosedur itu tergolong kedalam teks prosedur kompleks? Apa alasannya?
Jawab: Teks prosedur itu tergolong kedalam teks prosedur kompleks. bisa ditelusuri dari penggunaan konjungsi jika untuk mengidentifikasi syarat-syarat yang diminta dan konjungsi setelah atau kemudian untuk menentukan banyak sedikitnya langkah.
(6.)  Sederhanakanlah prosedur itu dengan hanya membatasi transaksi untuk menarik uang di ATM. Ikuti formulasi berikut ini!
Menarik uang dari mesin ATM sangatlah mudah. Pertama, masukkan kartu ATM Anda di lubang yang tersedia. Kedua, Setelah memasukkan kartu ATM tunggu hingga layar meminta pilih bahasa. Kemudian masukkan nomor PIN Anda. Setelah memasukkan nomor PIN, pilihlah transaksi yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan menu transaksi yang ingin dipilih.
Kemudian masukkan jumlah uang yang akan ditarik. Setelah itu ambillah uang yang keluar dari lubang uang yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu. Perhatikan perintah yang ada di layar.
Kemudian jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai dengan menu yang tertera di layar. Setelah itu tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu dan transaksi berhasil.

Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Membaca Teks “Cara Mengurus SIM”
(1.)  Setelah kalian membaca teks itu, identifikasilah partisipan yang terlibat, siapa yang menulis teks itu dan ditunjukkan kepada siapa tulisan itu. Untuk itu, tujukan perhatian kalian pada butir 1 sampai dengan 4!
Jawab:   Yang menulis teks itu adalah pihak yang berwenang tulisan itu ditujukan kepada pembaca yang ingin mengurus surat izin mengemudi.

(2.)  Terdapat 4 butir pada teks tersebut. Identifikasilah setiap butir dan berilah nama untuk setiap butir yang berkaitan dengan struktur teks. Betulkah butir 1 merupakan pengantar? Jelaskan fungsi butir 1 itu pada teks itu!
Jawab: Butir 1 merupakan pengantar sekaligus sebagai penjelas dan informasi untuk berbagi pengalaman.

(3.)  Mengapa penulis teks merasa perlu memberikan catatan pada butir 4?
Jawab: Penulis teks memberikan catatan pada butir 4 yang berfungsi sebagai peringatan bagi pembaca bahwa di setiap polres berbeda cara melalukan prosedur mengurus SIM baru.

(4.)  Butir keberapakah yang betul-betul merupakan prosedur? Jelaskan alasannya!
Jawab: Butir yang merupakan prosedur terdapat butir ke-3 karena terdapat beberapa langkah yang merupakan bagian dari teks prosedur.

(5.)  Berapa langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C? Apakah langkah-langkah itu harus ditempuh secara berurutan?
Jawab:  Ada 5 langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C dan langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara berurutan.

(6.)  Betulkah teks ini tergolong ke dalam teks prosedur kompleks? Darimanakah kalian mengatakan bahwa teks itu adalah teks prosedur kompleks?
Jawab: Ya teks tersebut merupakan teks prosedur karena langkah-langkah yang ada akan mudah tercapai apabila dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan yang tertera pada teks tersebut. Salah satu hal yang perlu kalian pertimbangkan adalah adanya beberapa syarat karena syarat-syarat itulah yang antara lain membuat prosedur itu kompleks.

(7.)  Apakah langkah-langkah prosedur itu sudah urut?
Jawab: Langkah-langkah tersebut sudah urut.

(8.)  Salah satu hal yang perlu kalian pertimbangkan adalah adanya beberapa syarat karena syarat-syarat itulah yang antara lain membuat prosedur itu kompleks. Akan tetapi, konjungsi jika atau apabila yang menjadi pedoman lain untuk menentukan kompleksitas itu tidak ditemukan pada teks tersebut. Oleh karena itu, carilah bukti-bukti lain seperti verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan cara yang ada.
Jawab: Terdapat beberapa verba yang berada pada teks ini diantaranya adalah Siapkan KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga, Masukkan semua berkas kedalamnya, Petugas akan memeriksa, Ambillah satu karena disediakan untuk pengurus SIM, Bawalah surat dan fotokopi KTP ke loket pendaftaran SIM baru, Parkirkan motor atau mobil anda di tempat yang disediakan.
Tugas 2 Menyusun Langkah-langkah Penerimaan Siswa Baru
(1.)  Kalian sudah memahami teks prosedur. Baik yang sederhana maupun yang kompleks. Ingat-ingatlah lagi waktu kalian mendaftar di sekolah tempat kalian belajar ini. Syarat-syarat apakah yang harus disiapkan terlebih dahulu?
Jawab: - Fotokopi SKHU yang sudah dilegalisir.
-Surat rekomendasi dari guru BP
-Pas foto.
-Umur 13-20 tahun.
-Fotokopi raport dari semester 1 s\d 5 dan sudah dilegalisir.
-Surat tanda kelulusan.

(2.)  Ada berapa langkah yang harus kalian tempuh pada waktu kalian mendaftar itu? Betulkah apabila kalian tidak menempuh langkah-langkah itu kalian tidak dapat mendaftarkan diri kesekolah ini?
Jawab: Ada 6 langkah yaitu mengumpulkan persyaratan, mengambil formulir pendaftaran dan formulir biodata diri, mengisi formulir pendaftaran dan mengisi formulir biodata diri, menyerahkan formulir pendaftaran dan formulir biodata diri, menunggu hasil pengumuman, dan jika lulus kami mendaftar ulang. Ya kami tidak dapat mendaftarkan diri kesekolah ini apabila tidak menempuh langkah-langkah tersebut.

(3.)  Apabila kalian menempuh setiap langkah dengan tertib selain tujuan tercapai, pada saat itu kalian juga telah menjadi calon warga sekolah yang baik. Ceritakanlah apakah yang dialami teman-teman kalian juga seperti itu?
Jawab: Ya teman-teman saya juga mengalaminya.

(4.)  Susunlah langkah-langkah pendaftaran itu kedalam bagan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang disediakan. Kalian boleh menambahkan langkah-langkah lain apabila lima langkah belum cukup. Pikirkan bahwa langkah-langkah itu tidak dapat ditukar urutannya. Setelah selesai bandingkan dengan teks prosedur yang dijadikan model pada kegiatan 1.
Jawab: Prosedur Penerimaan Siswa Baru
a)      Langkah pertama: Mengumpulkan syarat-syarat.
b)      Langkah kedua: Mengambil formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
c)       Langkah ketiga: Mengisi formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
d)      Langkah keempat: Menyerahkan formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
e)      Langkah kelima: Menunggu hasil pengumuman.
f)       Langkah keenam: Apabila lulus maka akan mendaftar ulang.

(5.)  Sekarang tulislah teks prosedur pendaftaran siswa baru sesuai dengan bagan tersebut. Jangan lupa gunakan verba dan konjungsi yang mendukung prosedur tersebut.
Jawab: Prosedur Penerimaan Siswa Baru memiliki beberapa langkah yakni sebagai berikut: Pertama-tama anda harus mengumpulkan syarat-syarat seperti fotokopi rapor SMP semester 1-5 sebanyak 2 lembar dan sudah dilegalisir. Fotokopi Surat Tanda Lulus, SKHU sementara, pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar dan 2x3 sebanyak 2 lembar. Setelah itu anda diminta untuk mengambil formulir pendaftaran dan biodata diri,  kemudian diisi. Selanjutnya anda dapat menyerahkan semua persyaratan kepada panitia dan anda harus menunggu hasil pengumuman terlebih dahulu. Setelah mengetahui bahwa anda masuk ke sekolah tersebut khususnya SMAN 1 Marabahan, anda diminta untuk daftar ulang.

(6.)  Apakah pekerjaan kalian masih perlu diperbaiki? Mintalah pendapat teman-teman kalian. Tulis ulang pekerjaan kalian itu setelah diberi masukan.
Jawab: Pekerjaan kami alhamdulillah cukup memuaskan hasilnya dan kami akan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Tugas 3 Membuat Teks Prosedur “Pengurusan KTP”
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor!
(1.)  Sebagai warga negara yang baik, bagi yang sudah memenuhi syarat hendaknya mempunyai KTP. Sebelum kalian diminta untuk membuat teks prosedur untuk mengurus KTP, bacalah beberapa informasi tentang pengurusan KTP berikut ini!
(2.)  Proses pengurusan KTP elektronik kurang lebih sama dengan pengurusan SIM. Dengan demikian, proses itu dapat diungkapkan kedalam teks prosedur. Dengan informasi yang diberikan diatas, buatlah teks prosedur yang lengkap. Kerjakanlah bersama-sama dengan teman-teman kalian.
Jawab:
-           Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan.
-           Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan database.
-           Foto (digital).
-           Tandatangan (pada alat perekam tandatangan).
-           Perekaman sidik jari (pada alat perekam sidik jari) & scan retina mata.
-           Petugas membubuhkan TTD dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai tandabukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto tandatangan sidikjari.
-           Penduduk dipersilahkan pulang untuk menunggu hasil proses pencetakan 2 minggu setelah Pembuatan.

(3.)  Terapkan semua kaidah yang menjadi ciri teks prosedur kompleks! Untuk itu usahakan teks yang kalian buat itu berstruktur teks yang baik dan unsur-unsur kebahasaan yang mendukung langkah-langkah yang harus ditempuh.

Tugas 4 Menyusun Kembali Urutan Kalimat dalam Teks Prosedur
(1.)  Kalimat-kalimat pada teks yang berjudul “Cara Membuat Botol Kaca” berikut masih tersusun secara acak. Kalian diminta untuk menata kalimat-kalimat tersebut dengan memberikan nomor urut pada setiap kalimat sehingga membentuk teks prosedur yang baik. Nomor (1) sudah dikerjakan untuk kalian sebagai contoh.
Cara Membuat Botol Kaca
4
Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
5
Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.
8
Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.
6
Selanjutnya untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu didinginkan.
2
Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
1
Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
3
Kemudian,campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
7
Lalu adonan kaca diproduksi.

(2.)  Cocokkan hasil pekerjaan kalian dengan milik teman-teman kalian. Sudah ditunjukkan diatas bahwa kalimat pertama pada teks prosedur yang kalian bangun adalah “Kaca untuk Botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut”.
(3.)  Selain dari penanda wacana untuk menguji kebenaran urutan kalimat yang kalian buat, kalian dapat memperhatikan kata-kata penunjuk, seperti berikut ini, itu, dan tersebut. Kecuali itu semua, kalian juga dapat memperhatikan hubungan kata yang satu dan kata-kata yang lain serta kata-kata yang disebutkan berulang-ulang.
(4.)  Gunakan teks prosedur tersebut untuk membuat teks prosedur yang lain dengan mengganti tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, cara membuat roti panggang, cara membuat kopi tubruk, atau cara memasak nasi goreng.
Jawab: Cara Memasak Nasi Goreng :
a.       Panaskan minyak pada penggorengan.
b.      Masukkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dipotong.
c.       Tambahkan sosis yang sudah dipotong kecil (potong sesuai keinginan)
d.      Masukkan nasi putih dan tambahkan kecap manis.
e.      Masukkan telur yang sudah di kocok dan garam secukupnya kemudian dioseng-oseng.
f.        Setelah matang letakkan pada piring saji.
g.       Tambahkan dengan potongan mentimun dan potongan wortel.
h.      Nasi goreng siap di hidangkan.

(5.)  Untuk mengerjakan tugas nomor (4) di atas, kalian lebih baik bekerja sama tiga sampai lima orang. Satu kelompok hanya membuat satu teks. Kemudian hasil kerja kelompok kalian dapat dibandingkan dengan kerja kelompok lain.

Tugas 5 Memahami Prosedur Membaca Puisi
(1.)  Tahukah kalian cara membaca puisi? Puisi dapat dibaca dalam hati atau dengan suara keras. Berikut ini kalian akan diajak untuk membaca puisi dengan suara keras dan dengan menerapkan teknik yang baik.
Puisi yang telah dipilih untuk kalian berjudul “Aku” karya Chairil Anwar. Ia adalah sastrawan angkatan 1945 yang lahir di Medan pada tahun 1922. Untuk itu, bacalah puisi tersebut dengan saksama sebelum kalian diajak mempelajari teknik yang benar itu. Cobalah untuk memahami isi puisi tersebut!

Aku
Karya Chairil Anwar, Sastrawan Angkatan 1945

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang-menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sebelum kalian menerapkan teknik yang baik, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan pada saat kalian membaca puisi dengan keras. Prinsip-prinsip itu adalah volume suara, artikulasi suara, intonasi, gerak tubuh, mimik, dan pandangan mata.
(a.)  Volume suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca puisi yang dimaksud.
(b.) Artikulasi suara adalah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang jelas dan dipilah.
(c.)  Intonasi adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau rendahnya suara pada saat kalian membaca baris demi baris puisi.
(d.) Gerak tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh: kaki, tangan, badan, dan kepala sesuai dengan isi puisi yang dibaca.
(e.) Mimik adalah ekspres atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana (misalnya sedih, semangat, atau gembira) yang digambarkan pada puisi yang dibaca.
(f.)   Pandangan mata adalah arah mata memandang seharusnya pandangan mata ditujukan ke segala penjuru tempat penonton berada.
Diskusikanlah prinsip-prinsip tersebut dengan teman-teman kalian. Setelah itu, praktikkanlah untuk membaca puisi yang berjudul “AKU”.
(2.)  Semua prinsip itu berguan untuk membaca puisi secara ekspresif. Tahukah kalian yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Istilah ekspresif diperoleh dari fungsi bahasa secara umum.
Jawab: Membaca ekspresif adalah membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman penulis. Dengan demikian membaca ekspresif dapat dikatakan sebagai membaca dengan penuh penghayatan, dilakukan dengan suara keras. Kegiatan membaca seperti ini sejalan dengan membaca teks secara lisan yang berlawanan dengan membaca teks dalam hati.

(3.)  Dengan keterangan itu, kalian dapat menggarisbawahi bahwa membaca ekspresif sangat cocok diterapkan dalam membaca puisi. Oleh karena itu, sekarang bacalah puisi yang berjudul “Aku” tersebut secara ekspresif dan dengan pengahayatan yang sedalam-dalamnya.
(4.)  Bagaimana perasaan kalian setelah membaca kembali puisi tersebut? Siapakah yang dimaksud dengan “Aku” pada puisi itu? Apakah kalian merasa bahwa si “Aku” adalah kalian sendiri? Mengapa si “Aku” berani menantang “peluru”? Mengapa pula si “Aku” ingin “hidup seribu tahun lagi”?
Jawab: Yang dimaksud dengan “Aku” pada puisi diatas adalah para pejuang zaman dulu. Dia berani menantang peluru demi kemerdekaan bangsa Indonesia dan ingin hidup seribu tahun lagi untuk menikmati keberhasilan kemerdekaan yang telah mereka raih.

(5.)  Mengapa puisi ekspresif sering dilakukan di depan kelas atau di depan penonton di atas pentas. Jika demikian halnya, diperlukanlah teknik membaca puisi yang benar.
Jawab: Teknik Membaca Puisi di atas Pentas
1.       Kenakan pakaian yang sesuai dengan isi puisi yang akan dibaca atau kenakanlah pakaian dengan rapi.
2.       Berdirilah dengan tegak dan tenang diatas pentas sebelum kalian memulai membaca.
3.       Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara mengganggukkan kepala.
4.       Hayatilah puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.
5.       Bacalah puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus.
6.       Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan-penggalan kata, baris, dan bait puisi tersebut.
7.       Pusatkan perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh penonton.

(6.)  Setelah kalian memahami teknik membaca puisi di atas, praktikkanlah teknik untuk membaca puisi yang berjudul “Aku” tersebut di depan kelas. Anggaplah bahwa posisi depan kelas itu sebagai pentas. Kalian dapat membaca dengan teknik tersebut secara bergantian satu demi satu dan teman-teman kalian yang lain dapat memberikan komentar atau penilaian.
(7.)  Dari komentar dan penilaian teman-teman kalian itu, kalian mungkin merasa bahwa butir-butir pada teknik membaca puisi di atas perlu ditambah. Diskusikanlah dengan teman-teman kalian butir-butir apa yang perlu ditambahkan dan mengapa demikian?
Jawab: Membaca doa sebelum pentas agar diberi kemudahan dan kelancaran dariNya.

(8.)  Dari penambahan butir nomor (7) di atas, kalian memahami bahwa prosedur teknik membaca puisi itu bukan merupakan prosedur yang ketat yang setiap langkahnya harus ditempuh secara urut . kalian menuntut teknik membaca yang berbeda pula. Diskusikanlah apakah teman-teman kalian juga berpendapat demikian.
(9.)  Mengingat teknik membaca puisi itu dapat diubah-ubah, buatlah prosedur yang bersifat protokol tentang hal yang sama menurut pendapat kalian sendiri. Bandingkanlah hasilnya dengan pekerjaan teman-teman kalian. Setelah itu, perbaiki lagi apabila dipandang perlu.
Jawab:
1.       Membaca doa sebelum pentas agar diberi kemudahan dan kelancaran dariNya.
2.       Kenakan pakaian yang sesuai dengan isi puisi yang akan dibaca atau kenakanlah pakaian dengan rapi.
3.       Berdirilah dengan tegak dan tenang diatas pentas sebelum kalian memulai membaca.
4.       Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara mengganggukkan kepala.
5.       Hayatilah puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.
6.       Bacalah puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus.
7.       Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan-penggalan kata, baris, dan bait puisi tersebut.
8.       Pusatkan perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh penonton.

Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Mencari Contoh Teks Prosedur tentang Menjalankan sebuah pekerjaan.
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor!
(1.)  Carilah teks prosedur kompleks tentang cara mengerjakan sesuatu, cara mengopersikan alat, atau cara membuat atau menyelesaikan pekerjaan!
Jawab: Cara Membuat Jus Mangga:
1.       Kupas buah mangga yang sudah matang dan lepaskan daging buahnya dari bijinya.
2.       Masukkan ke dalam blender.
3.       Tambahkan es batu.
4.       Tambahkan gula pasir dan susu kental manis secukupnya.
5.       Beri air matang dingin secukupnya.
6.       Hidupkan blender selama kurang lebih tiga menit.
7.       Tuangkan jus mangga ke dalam lima gelas.

(2.)  Apabila teks yang kalian dapatkan itu belum ideal dalam hal urutan langkah-langkah yang ada dan dalam hal ciri-ciri kebahasaannya, betulkanlah teks itu benar-benra dapat menjadi petunjuk bagi pihak lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki pada prosedur tersebut!
Jawab: Teks cara membuat jus mangga sudah betul.

Tugas 2 Memahami Teks Prosedur Tentang Pengurusan VISA
(1.)  Perhatikan gambar visa di bawah ini. Visa adalah surat keterangan (seperti kupon) yang diberikan kepada seseorang sebagai izin tinggal di luar negeri untuk tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya ketika siswa mengikuti program pertukaran antarsekolah di negara lain. Visa itu dikeluarkan oleh negara yang akan dikunjungi oleh seseorang melalui kedutaan besar yang berkedudukan di negara tempat tinggal orang yang bersangkutan.
(2.)  Untuk memperoleh visa, seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu. Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Visa ditempelkan pada paspor itu.
Carilah teks prosedur tentang cara mengurus paspor di agen-agen perjalanan atau di internet. Setelah kalian mendapatkannya, tirulah teks prosedur itu untuk membuat teks prosedur tentang cara mengurus visa.
Tentukan bagian tujuan dan bagian langkah-langkah yang ditempuh untuk menunjukkan struktur teksnya. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, buatlah bagan alir terlebih dahulu. Jangan abaikan penggunaan konjungsi dan ciri-ciri kebahasaan yang lain!
Jawab: Cara Mengurus Visa yaitu:
a.       Mendaftar online.
b.       Mengisi formulir.
c.       Lengkapi semua persyaratan.
d.      Saat wawancara.
e.      Mengambil visa.
 Cara mengurus visa di setiap negara berbeda contohnya pada negara Bangladesh:
1.       Paspor minimal berlaku 6 bulan.
2.       Surat sponsor.
3.       4 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru.
4.       Print out tiket pulang pergi.
5.       Bukti keuangan tiga bulan terakhir dari yang bersangkutan.
6.       Surat undangan (untuk bussines).
7.       Salin kartu keluarga.

(3.)  Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor (1) dan (2) di atas dalam stopmap sebagai arsip!
Tugas 3 Membuat Teks Prosedur tentang Pengurusan Kartu Pelajar.
Kerjakan sesuai dengan petunjuk nomor!
(1.)  Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus kartu pelajar!
Jawab:
-          Mengumpulkan data diri berupa nama, tempat tanggal lahir, NISN, dan alamat rumah.
-          Menyerahkan data diri kepada yang bersangkutan.
-          Tunggulah kabar dari pihak yang bersangkuran tentang kartu pelajar anda.
-          Apabila kartu pelajar anda sudah dibuat, anda akan diberitahukan oleh pihak yang bersangkutan.

(2.)  Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)! Jawab:
-           Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon.
-          Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera di Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
-          Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
-          Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
-          Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
-          Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.
-          Pengambilan Sidik Jari oleh petugas.

(3.)  Ceritakan pengalaman kalian tentang cara mendirikan tenda untuk berkemah!
Jawab: Pengalaman kami tentang cara mendirikan tenda antara lain siapkan penopang untuk tenda berdiri seperti batang galam atau batang bambu sebanyak 2 buah dan siapkan lagi sebuah kayu untuk atapnya. Sediakan terpal, tali, dan patok. Pertama galilah lubang ditanah sebagai tempat berdirinya penopang tenda. Sambil menggali usahakan teman-teman yang lain mengikat kedua kayu penopang dan atap dengan kuat. Setelah itu dirikan kedua penopang dan atap bersama-sama, masukkan kedalam lubang yang telah disediakan. Selanjutnya kuatkan penopang dengan patok yang telah dibuat. Kerangka tenda sudah selesai. Kemudian lanjutkan dengan memasang terpal pada kerangka hingga membentuk segitiga besar sehingga dapat digunakan. Tendapun siap digunakan.

(4.)  Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor (1), (2), dan (3) tersebut dalam stopmap sebagai arsip!
Tugas 4 Menemukan Teks Prosedur dalam Cerita Pendek.
(1.)  Untuk melaksanakan Tugas 4, kalian perlu membaca cerita pendek (cerpen) yang diciptakan oleh Kuntowijoyo ini. Bacaan ini tersedia di buku kumpulan cerpen atau di media internet. Sebelum kalian memulai membaca cerpen, perhatikan pernyataan berikut!
(a.)  Apa tema cerpen ini?
Jawab: Tragedi Ketua RT.

(b.) Siapakah tokoh utama dan bagaimana karakternya?
 Jawab: Penulis yakni pak RT karakter beliau adalah orang yang berpendidikan tinggi, sabar dalam menghadapi masalah yang dialaminya, cukup bertanggung jawab.

(c.)  Di manakah peristiwa yang diceritakan ini terjadi?
 Jawab: Terjadi di Indonesia dimana tepatnya pada jalan Belimbing.

(d.) Bagaimanakah alur cerita atau urutan kejadiannya?
 Jawab: Alur Campuran, karena tokoh utama memperkenalkan latar pendidikan beliau dan kondisi beliau sekarang.

(2.)  Setelah kalian membaca cerpen tersebut, coba ceritakan ulang berbagai kejadian yang dialami oleh tokoh cerita. Dalam cerita itu, terdapat peristiwa seorang ketua RT yang ditokohkan itu menerima berbagai keluhan dari warganya dan memberi saran untuk menyelesaikan keluhan.
Jawab: Ketua RT doktor ilmu politik berijazah luar negeri yang tidak bisa mendamaikan maupun memecahkan misteri yang terjadi di antara Pak Dwiyatmo dan Said. Hanya akibat suara-suara aneh dari rumah Pak Dwiyatmo yang misterius, Said tetangganya risih mendengar suara-suara aneh dari rumah Pak Dwiyatmo. Alhasil Penulis dengan tokoh Ketua RT juga bingung.

(3.)  Setelah kalian menceritakan ulang peristiwa tentang perilaku tokoh cerita dalam cerpen itu, buatlah teks prosedur kompleks yang berjudul “Langkah Ketua RT Menangani Masalah Warga”.
Ingatlah selalu bahwa teks prosedur berisi langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk itu, kalian perlu menyatakan terlebih dahulu apa yang diharapkan oleh tokoh cerita itu dari kepemimpinan warga di lingkungan RT.
Jawab:
Langkah Ketua RT dalam Menangani Masalah Warga

Mendiskusikan masalah yang terjadi kepada pihak yang bersangkutan.

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Indonesia 10 (K13): Jawaban Pelajaran III

Soal Kimia: Sistem Koloid 2