Bahasa Indonesia 10 (K13) : Jawaban Pelajaran II
Pelajaran II
Proses
Menjadi Warga yang Baik
Kegiatan 1 Pemodelan
Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Membaca Teks Prosedur Tentang Terkena Tilang
Bacalah teks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan jika
Terkena Tilang?”. Sebelum membacanya, jawablah terlebih dahulu
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
(1.) Apakah
kalian sudah berhak mengendarai kendaraan bermotor?
Jawab:
Kami belum berhak mengendarai kendaraan bermotor karena kami masih belum cukup
umur dan masih dalam usia labil.
(2.) Apakah
kalian sudah memenuhi syarat untuk mempunyai surat izin mengemudi?
Jawab:
Kami belum memenuhi syarat untuk mempunyai surat izin mengemudi karena masih
belum cukup umur.
(3.) Pernahkah
kalian melihat orang terkena tilang atau pernahkah kalian sendiri terkena
tilang?
Jawab:
Kami pernah melihat orang terkena tilang tetapi kami juga tidak pernah terkena
tilang.
(4.) Apa
yang kalian lakukan jika ditilang?
Jawab:
Jika ditilang yang harus dilakukan adalah menuruti persyaratan yang
diperintahkan oleh polisi, namun apabila polisi tersebut mencoba memeras atau
memalak kita berhak untuk menolaknya dengan tegas.
(5.) Apakah
kalian pernah disidang karena terkena tilang?
Jawab:
Kami tidak pernah disidang karena terkena tilang.
(6.) Jika
pernah, kesalahan apa yang kalian lakukan sehingga kalian terkena tilang?
Jawab:
Kesalahan yang umumnya terjadi yaitu naik sepeda motor tidak menaati peraturan
lalu lintas (contohnya menerobos lalu lintas, sepeda motor tidak memakai kaca
spion, tidak membawa STNK dan SIM, tidak memakai knalpot standar, tidak memakai
ban standar), tidak menggunakan pengaman (contohnya helm), dan ugal-ugalan
dijalan.
(7.) Betulkah
rendahnya kesadaran berlalu lintas menjadi penyebab utama terjadinya
pelanggaran?
Jawab: Betul sekali kesadaran berlalu lintas
merupakan penyebab utama terjadinya pelanggaran.
(8.) Betulkah
tertib berkendara dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas merupakan
cerminan karakter seseorang?
Jawab:
Benar sekali tertib berkendara dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu
lintas merupakan cerminan karakter seseorang.
(9.) Jelaskan
bahwa pelanggaran lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain!
Jawab:
Tentu saja melanggar lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri atau orang
lain. Contohnya seperti menerobos lampu merah. Itu akan membahayakan nyawa diri
sendiri dan nyawa orang lain.
(10.)
Apa yang harus kalian lakukan pada saat melihat
kecelakaan lalu lintas yang pengendaranya terluka parah?
Jawab:
Pada saat melihat kecelakaan lalu lintas yang pengendaranya terluka parah maka
kita harus menolongnya dengan memanggilkan ambulan atau melakukan pertolongan
pertama pada kecelakaan terhadap pengedara yang terluka parah tersebut.
Tugas 2 Mendiskusikan Langkah-Langkah dalam
Teks Prosedur.
Jawablah
pertanyaan berikut berdasarkan teks itu! Agar lebih mudah diskusikan dengan
teman-teman kalian dalam kelompok yang terdiri atas tiga atau lima orang.
(1.) Dimanakah
kalian dapat menemukan teks seperti itu?
Jawab: Teks tersebut dapat
ditemukan pada koran ataupun buku pelajaran (contohnya buku pelajaran Bahasa
Indonesia kelas X).
(2.) Ditujukan
kepada siapakah teks seperti itu dibuat?
Jawab: Teks tersebut ditujukan
kepada pembaca, khususnya pengguna jalan (pengguna sepeda motor dan mobil).
(3.) Apakah
tujuan teks itu?
Jawab: Teks itu bertujuan untuk
membuka wawasan lebih tentang tata cara berlalu lintas.
(4.) Apakah
yang kalian terima dari polisi jika menerima tuduhan pelanggaran?
Jawab: Apabila menerima tuduhan
pelanggaran dari polisi biasanya
berupa surat tilang.
(5.) Dimanakah
kalian harus membayar denda?
Jawab: Membayar denda karena kena
tilang bisa dilakukan di Bank.
(6.) Kapankah
kalian menerima kembali barang-barang yang disita?
Jawab: Kami dapat menerima kembali
barang-barang yang disita setelah melalui proses sidang dan mendapat keputusan
oleh hakim.
(7.) Bagaimanakah
jika kalian menolak tuduhan pelanggaran?
Jawab: Menolak tuduhan pelanggaran
yaitu dengan mengatakan keberatan terhadap tuduhan dari polisi.
(8.) Mengapa
penting bagi kalian mengenali nama dan pangkat petugas?
Jawab: Nama dan pangkat polisi
sangat penting apabila polisi bertindak diluar prosedur.
(9.) Ada
berapa alternatif tindakan jika pengemudi melakukan pelanggaran?
Jawab: Setiap pengemudi mempunyai
dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu
menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, anda harus
bersedia membayar denda ke bank dan diberi surat tilang berwarna biru. Apabila
menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan dan akan diberi surat
bukti pelanggaran lalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti
sidang.
10.) Ada berapa langkah yang diberikan
dalam teks prosedur itu?
Jawab: Pada teks prosedur tersebut ada
enam langkah yang diberikan.
Tugas 3 Menerapkan Kalimat Perintah dalam Teks Prosedur
Ikutilah petunjuk yang diberikan pada setiap nomor berikut
ini!
(1.) Setelah
kalian cermati, ternyata teks prosedur itu banyak mengandung perintah. Kalimat
yang mengandung perintah tersebut kalimat imperatif. Menurut fungsinya kalimat
dapat diklasifikasikan menjadi kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan
kalimat interogatif.
Kalimat
imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Kalimat
deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi
untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Kalimat interogatif adalah kalimat yang
berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi
tentang sesuatu.
Contoh-contoh kalimat imperatif yang kalian
temukan:
(a.)
Mengetahui
prosedur penilangan.
(b.)
Kewajiban
menunjukkan tanda pengenal.
(c.)
Menjelaskan
kesalahan.
(d.)
Cek
tuduhan.
(e.)
Membayar
ke Bank.
Contoh-contoh kalimat deklaratif
yang kalian temukan:
(a.)
Pengendara
kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.
(b.)
Polisi
memiliki kewajiban menunjukkan tanda pengenal.
(c.)
Polisi
wajib menjelaskan kesalahan pengendara.
(d.)
Cek
tuduhan pelanggaran dari polisi.
(e.)
Apabila
menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke Bank.
Contoh-contoh kalimat interogatif
yang kalian temukan:
(a.)
Apakah
anda mengetahui prosedur penilangan?
(b.)
Siapa
yang wajib menunjukkan tanda pengenal?
(c.)
Siapa
yang menjelaskan kesalahan pengendara?
(d.)
Siapa
yang mengecek tuduhan pelanggaran?
(e.)
Dimanakah
anda harus membayar denda?
(2.) Dapatkah
kalian menjelaskan struktur teks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan
Jika Terkena Tilang” tersebut?
Tujuan
|
Berikut ini hal yang harus Anda
perhatikan ketika ditilang.
Dengan memperhatikan hal ini,
ketika melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat
sanksi sesuai dengan peraturan.
|
Pertama, kenali
si petugas.
Kedua, pahami kesalahan.
Ketiga, pastikan
tuduhan pelanggaran.
Keempat, jangan
serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
Kelima, terima
atau tolak tuduhan.
|
Langkah-langkah
|
(3.) Berapa
langkah yang terdapat dalam teks prosedur itu? Hitunglah dengan memperhatikan
penanda urutan langkah yang harus ditempuh.
Jawab:
Didalam teks prosedur tersebut ada 5 langkah yang harus ditempuh.
(4.) Apa
akibatnya seandainya salah satu atau semua langkah tidak ditempuh?
Jawab:
Seandainya salah satu atau semua langkah tidak ditempuh maka akan dirugikan dan
akan mendapat hukuman sesuai dengan peraturan. Sebaliknya apabila
langkah-langkah itu ditempuh, ia tidak akan dirugikan dan akan mendapat hukuman
sesuai dengan peraturan.
(5.) Perhatikan
dengan cermat struktur teks prosedur sekali lagi! Sadarkah kalian bahwa
struktur teks itu sangat sederhana?
Jawab:
Ya, struktur teks itu sederhana karena hanya terdapat dua tahap, yaitu tujuan
dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
(6.) Tahukah
kalian mengapa teks prosedur itu terkesan kompleks? Lalu disebut prosedur
komplek.
Jawab:
Teks prosedur itu terkesan kompleks karena teks prosedur tersebut mengandung 2
verba/lebih atau mengandung kata penghubung.
Jika, apabila atau seandainya yang menunjukkan
syarat-syarat:
(a.)
Apabila anda terkena tilang, pahamilah
kesalahan anda.
(b.)
Jika terkena tilang cobalah mengenali si
petugas.
(c.)
Pahamilah
kesalahan anda seandainya terkena
tilang.
(d.)
Pastikan
tuduhan pelanggaran apabila terkena
tilang.
(e.)
Seandainya terkena tilang, jangan
serahkan kendaraan atau STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) begitu saja kepada
polisi.
Jika,
apabila, atau seandainya yang menunjukkan pilihan-pilihan:
(a.)
Jika terkena tilang, anda berhak untuk
menolak atau menerima tuduhan.
(b.)
Apabila menerima tuduhan, anda harus
bersedia membayar denda ke Bank.
(c.)
Jika menolak tuduhan, anda dapat
menunjukkan keberatan anda dengan sopan.
(d.)
Apabila anda bersedia membayar denda ke
Bank maka anda akan diberi surat tilang berwarna biru dan apabila anda menolak
maka anda akan diberikan surat tilang berwarna merah.
(7.) Setelah
kalian memahami struktur teks prosedur kompleks, sekarang coba perhatikan
ciri-ciri kebahasaan yang digunakan pada teks “Apa yang Harus Anda Lakukan Jika
Terkena Tilang?” Ciri kebahasaan apa saja yang ada dalam teks perosedur
kompleks?
Ciri-ciri yang
paling menonjol adalah penggunaan (a) partisipan manusia secara umum; (b) verba
material dan verba tingkah laku; dan (c) konjungsi temporal.
Contoh berikut diambil dari teks prosedur
tersebut. Kalian diminta untuk menambahkan yang lain.
(a.) Partisipan
manusia secara umum, seperti pengendara dan
Anda pada kalimat pengendara
kendaraan bermotor perlu
mengetahui prosedur penilangan dan
berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika ditilang.
Contoh partisipan yang lain terdapat pada kalimat:
Jawab:
i.
Pengendara kendaraan bermotor harus
mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
ii.
Kita harus membayar denda ke bank
jika kita melakukan pelanggaran lalu
lintas.
iii.
Polisi tidak berhak menyita
kendaraan dan stnk, kecuali kendaraan itu diduga hasil tindak pidana.
iv.
Pengendara yang melanggar lalu
lintas akan mengikuti sidang.
(b.) Verba
material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti melakukan dan
menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak
berwajib akan menilangnya.
Contoh verba material yang lain terdapat pada kalimat:
Jawab:
i.
Pengendara
selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya.
ii.
Polisi
telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu.
iii.
Kepala
hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK.
iv.
Budi
mendatangi Tini yang sedang membaca buku di perpustakaan.
Verba tingkah laku adalah verba
yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verba (bukan sikap
mental yang tidak tampak), seperti menerima dan menolak pada kalimat setiap
pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan
polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.
Contoh verba tingkah laku lain
terdapat pada kalimat:
Jawab:
i.
Adik
menolak permintaan Ibu.
ii.
Polisi
menilang pengendara yang melanggar lampu lalu lintas.
iii.
Hakim
memutuskan Andi bersalah dalam Sidang yang diadakan kemarin
iv.
Kakak menerima
pemberian dari Nenek.
(c.) Konjungsi
temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi
sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga, dan setelah, seperti pada
kalimat: ... Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Keempat, jangan serahkan
kendaraan atau STNK begitu saja.
Carilah contoh konjungsi temporal
lain. Jika tidak ada, kalian boleh mengambil contoh dari luar teks.
Jawab:
i.
Pertama, Pak Udin mengalami
kecelakaan. Kedua, dia dibawa ke rumah sakit. Ketiga,dia segera dirujuk ke UGD
untuk mendapatkan pertolongan pertama.
ii.
Pertama, gunakan jas lab pada saat
praktikum. Kedua, lakukan percobaan. Ketiga, simpulkan hasil percobaan.
iii.
Pertama, lakukan pengecekan kondisi
motor sebelum berkendara. Kedua, gunakan helm. Ketiga,berkendara dengan hati –
hati.
iv.
Pertama, lakukan pengecekan tuduhan
pelanggaran lalu lintas. Kedua, lakukan pembayaran ke bank. Ketiga, tanda
tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Keempat, berikan bukti
penyerahan surat yang dititipkan.
(8.) Tahukah
kalian bahwa partisipan manusia adalah semua manusia, bukan hanya Tono atau
Budi? Sapaan pun dimaksudkan sebagai siapa saja yang ditargetkan oleh teks
tersebut. Akan tetapi, apabila teks prosedur itu disampaikan langsung secara
lisan kepada mitra bicara, seperti Anda atau kamu, yang dimaksud adalah orang
yang diajak bicara itu.
Jawab:
Iya kami tahu.
(9.)
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang
berwajib
menilangnya.
|
Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas
tilang berwarna biru.
Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas
tilang itu.
|
(10.)
Perhatikan bagan berikut ini secara seksama.
Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan bagan tersebut. Perlu kalian cermati
bahwa pada diagram itu terdapat dua pilihan, yaitu menerima tuduhan atau tidak
menerima tuduhan.
Agar lebih mudah, kalian dianjurka mengikuti format tulisan seperti
terlihat berikut ini.
Pilihan yang Dilakukan apabila Mendapat Surat Bukti Pelanggaran Lalu
Lintas
Terdapat dua pilihan apabila Anda
mendapat surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Pertama, Anda menerima
tuduhan pelanggaran. Kedua, Anda menolak tuduhan itu.
Apabila Anda memilih yang pertama,
ikutilah langkah-langkah sebagai berikut. mula-mula Anda harus
bersedia membayar denda ke Bank. Anda akan diberikan surat tilang berwarna
biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Dibaliknya
terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau
kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti
pembayaran denda.
Apabila Anda memilih yang kedua yaitu
menolak tuduhan, katakan kebenaran Anda dengan sopan. Anda akan diberikan
surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk
mengikuti sidang. Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5-12 hari . barang
sitaan baru dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.
|
Tugas 4 Memeriksa
Bagian-bagian Teks Prosedur.
Kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada
setiap nomor!
(1.) Periksalah
lagi teks prosedur kompleks yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan jika
Terkena Tilang” tersebut. Petikan kalimat berikut diambil dari teks tersebut.
Perhatikan bagian yang dicetak tebal pada kalimat Apabila menerima tuduhan, Anda
harus bersedia membayar denda ke bank.
Membayar denda
ke bank adalah salah satu syarat. Ternyata kegiatan membayar denda di bank itu
merupakan prosedur tersendiri lagi. Jadi, apabila prosedur ini digabungkan
dengan prosedur tentang surat bukti pelanggaran berlalu lintas di atas, kalian
akan mendapati teks prosedur dalam prosedur.
(2.) Sekarang,
kalian diajak untuk menyelami cara-cara membayar denda melalui ATM (Anjungan
Tunai Mandiri). Untuk itu, bacalah teks prosedur kompleks berikut ini!
(3.) Mengapa
sebelum prosedur yang sesungguhnya diberikan, disampaikan terlebih dahulu
informasi tentang manfaat ATM? Ditujukan kepada siapakah teks tersebut?
Jawab:
Teks ini ditujukan kepada pembaca khususnya yang akan menggunakan mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri).
(4.) Identifikasilah
struktur teksnya dengan menggunakan format berikut ini. Gunakan konjungsi,
seperti setelah dan kemudian sebagai pedoman!
Tujuan
Tujuan
menggunakan kartu ATM adalah sebagai salah satu fasilitas penting bagi
nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah
melakukan transaksi penting. Diantaranya adalah sebagai penarikan uang tunai,
pembayaran tagihan (listrik atau telepon), pengecekan saldo tabungan,
pengisian pulsa telepon seluler, pembayaran tiket pesawat, pembayaran di kasir tempat-tempat tertentu
(swalayan), dan transfer uang antarbank.
Langkah-langkah
1.)
Pertama-tama
Anda harus memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM.
2.)
Setelah
memasukkan kartu ATM tunggu hingga layar meminta pilih bahasa. Kemudian
masukkan nomor PIN Anda. Setelah memasukkan nomor PIN, pilihlah transaksi
yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan
menu transaksi yang ingin dipilih.
3.)
Kemudian
masukkan jumlah uang yang akan ditarik. Setelah itu ambillah uang yang keluar
dari lubang uang yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan
menunggu perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada
transaksi penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih
dahulu. Perhatikan perintah yang ada di layar.
4.) Kemudian jika transaksi selesai, jawablah
pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai dengan menu yang tertera di
layar. Setelah itu tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi dan ambil.
Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda
bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di layar. Setelah itu, kartu
akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu dan transaksi berhasil.
|
(5.) Apakah
teks prosedur itu tergolong kedalam teks prosedur kompleks? Apa alasannya?
Jawab:
Teks prosedur itu tergolong kedalam teks prosedur kompleks. bisa ditelusuri
dari penggunaan konjungsi jika untuk mengidentifikasi syarat-syarat yang
diminta dan konjungsi setelah atau kemudian untuk menentukan banyak sedikitnya
langkah.
(6.) Sederhanakanlah
prosedur itu dengan hanya membatasi transaksi untuk menarik uang di ATM. Ikuti
formulasi berikut ini!
Menarik uang dari mesin ATM sangatlah mudah. Pertama, masukkan kartu
ATM Anda di lubang yang tersedia. Kedua, Setelah
memasukkan kartu ATM tunggu hingga layar meminta pilih bahasa. Kemudian
masukkan nomor PIN Anda. Setelah memasukkan nomor PIN, pilihlah transaksi
yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan
menu transaksi yang ingin dipilih.
Kemudian masukkan jumlah uang
yang akan ditarik. Setelah itu ambillah uang yang keluar dari lubang uang
yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu
perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi
penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu.
Perhatikan perintah yang ada di layar.
Kemudian jika
transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai
dengan menu yang tertera di layar. Setelah itu tunggu sampai keluar kertas
bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM
tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di
layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu dan
transaksi berhasil.
|
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun
Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Membaca Teks “Cara
Mengurus SIM”
(1.) Setelah
kalian membaca teks itu, identifikasilah partisipan yang terlibat, siapa yang
menulis teks itu dan ditunjukkan kepada siapa tulisan itu. Untuk itu, tujukan
perhatian kalian pada butir 1 sampai dengan 4!
Jawab: Yang menulis teks itu adalah pihak yang
berwenang tulisan itu ditujukan kepada pembaca yang ingin mengurus surat izin
mengemudi.
(2.) Terdapat
4 butir pada teks tersebut. Identifikasilah setiap butir dan berilah nama untuk
setiap butir yang berkaitan dengan struktur teks. Betulkah butir 1 merupakan
pengantar? Jelaskan fungsi butir 1 itu pada teks itu!
Jawab:
Butir 1 merupakan pengantar sekaligus sebagai penjelas dan informasi untuk
berbagi pengalaman.
(3.) Mengapa
penulis teks merasa perlu memberikan catatan pada butir 4?
Jawab:
Penulis teks memberikan catatan pada butir 4 yang berfungsi sebagai peringatan
bagi pembaca bahwa di setiap polres berbeda cara melalukan prosedur mengurus
SIM baru.
(4.) Butir
keberapakah yang betul-betul merupakan prosedur? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Butir yang merupakan prosedur terdapat
butir ke-3 karena terdapat beberapa langkah yang merupakan bagian dari teks
prosedur.
(5.) Berapa
langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C? Apakah langkah-langkah itu
harus ditempuh secara berurutan?
Jawab: Ada 5 langkah yang harus ditempuh untuk
mendapatkan SIM C dan langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara
berurutan.
(6.) Betulkah
teks ini tergolong ke dalam teks prosedur kompleks? Darimanakah kalian
mengatakan bahwa teks itu adalah teks prosedur kompleks?
Jawab:
Ya teks tersebut merupakan teks prosedur karena langkah-langkah yang ada akan
mudah tercapai apabila dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan yang tertera
pada teks tersebut. Salah satu hal
yang perlu kalian pertimbangkan adalah adanya beberapa syarat karena
syarat-syarat itulah yang antara lain membuat prosedur itu kompleks.
(7.) Apakah
langkah-langkah prosedur itu sudah urut?
Jawab:
Langkah-langkah tersebut sudah urut.
(8.) Salah
satu hal yang perlu kalian pertimbangkan adalah adanya beberapa syarat karena
syarat-syarat itulah yang antara lain membuat prosedur itu kompleks. Akan
tetapi, konjungsi jika atau apabila yang menjadi pedoman lain untuk menentukan
kompleksitas itu tidak ditemukan pada teks tersebut. Oleh karena itu, carilah
bukti-bukti lain seperti verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan
cara yang ada.
Jawab:
Terdapat beberapa verba yang berada pada teks ini diantaranya adalah Siapkan
KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga, Masukkan semua berkas kedalamnya,
Petugas akan memeriksa, Ambillah satu karena disediakan untuk pengurus SIM,
Bawalah surat dan fotokopi KTP ke loket pendaftaran SIM baru, Parkirkan motor
atau mobil anda di tempat yang disediakan.
Tugas 2 Menyusun Langkah-langkah
Penerimaan Siswa Baru
(1.) Kalian
sudah memahami teks prosedur. Baik yang sederhana maupun yang kompleks.
Ingat-ingatlah lagi waktu kalian mendaftar di sekolah tempat kalian belajar
ini. Syarat-syarat apakah yang harus disiapkan terlebih dahulu?
Jawab: - Fotokopi SKHU yang sudah dilegalisir.
-Surat
rekomendasi dari guru BP
-Pas
foto.
-Umur
13-20 tahun.
-Fotokopi
raport dari semester 1 s\d 5 dan sudah dilegalisir.
-Surat
tanda kelulusan.
(2.) Ada
berapa langkah yang harus kalian tempuh pada waktu kalian mendaftar itu?
Betulkah apabila kalian tidak menempuh langkah-langkah itu kalian tidak dapat
mendaftarkan diri kesekolah ini?
Jawab:
Ada 6 langkah yaitu mengumpulkan persyaratan, mengambil formulir pendaftaran
dan formulir biodata diri, mengisi formulir pendaftaran dan mengisi formulir
biodata diri, menyerahkan formulir pendaftaran dan formulir biodata diri, menunggu
hasil pengumuman, dan jika lulus kami mendaftar ulang. Ya kami tidak dapat
mendaftarkan diri kesekolah ini apabila tidak menempuh langkah-langkah
tersebut.
(3.) Apabila
kalian menempuh setiap langkah dengan tertib selain tujuan tercapai, pada saat
itu kalian juga telah menjadi calon warga sekolah yang baik. Ceritakanlah
apakah yang dialami teman-teman kalian juga seperti itu?
Jawab:
Ya teman-teman saya juga mengalaminya.
(4.) Susunlah
langkah-langkah pendaftaran itu kedalam bagan di bawah ini dengan mengisi
titik-titik yang disediakan. Kalian boleh menambahkan langkah-langkah lain
apabila lima langkah belum cukup. Pikirkan bahwa langkah-langkah itu tidak
dapat ditukar urutannya. Setelah selesai bandingkan dengan teks prosedur yang
dijadikan model pada kegiatan 1.
Jawab:
Prosedur Penerimaan Siswa Baru
a)
Langkah
pertama: Mengumpulkan syarat-syarat.
b)
Langkah
kedua: Mengambil formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
c)
Langkah
ketiga: Mengisi formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
d)
Langkah
keempat: Menyerahkan formulir pendaftaran dan formulir biodata diri.
e)
Langkah
kelima: Menunggu hasil pengumuman.
f)
Langkah
keenam: Apabila lulus maka akan mendaftar ulang.
(5.) Sekarang
tulislah teks prosedur pendaftaran siswa baru sesuai dengan bagan tersebut.
Jangan lupa gunakan verba dan konjungsi yang mendukung prosedur tersebut.
Jawab:
Prosedur Penerimaan Siswa Baru memiliki beberapa langkah yakni sebagai berikut:
Pertama-tama anda harus mengumpulkan syarat-syarat seperti fotokopi rapor SMP
semester 1-5 sebanyak 2 lembar dan sudah dilegalisir. Fotokopi Surat Tanda
Lulus, SKHU sementara, pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar dan 2x3 sebanyak 2
lembar. Setelah itu anda diminta untuk mengambil formulir pendaftaran dan
biodata diri, kemudian diisi.
Selanjutnya anda dapat menyerahkan semua persyaratan kepada panitia dan anda
harus menunggu hasil pengumuman terlebih dahulu. Setelah mengetahui bahwa anda
masuk ke sekolah tersebut khususnya SMAN 1 Marabahan, anda diminta untuk daftar
ulang.
(6.) Apakah
pekerjaan kalian masih perlu diperbaiki? Mintalah pendapat teman-teman kalian.
Tulis ulang pekerjaan kalian itu setelah diberi masukan.
Jawab:
Pekerjaan kami alhamdulillah cukup memuaskan hasilnya dan kami akan mencoba
menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tugas 3 Membuat Teks Prosedur “Pengurusan KTP”
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap
nomor!
(1.) Sebagai
warga negara yang baik, bagi yang sudah memenuhi syarat hendaknya mempunyai
KTP. Sebelum kalian diminta untuk membuat teks prosedur untuk mengurus KTP,
bacalah beberapa informasi tentang pengurusan KTP berikut ini!
(2.) Proses
pengurusan KTP elektronik kurang lebih sama dengan pengurusan SIM. Dengan
demikian, proses itu dapat diungkapkan kedalam teks prosedur. Dengan informasi
yang diberikan diatas, buatlah teks prosedur yang lengkap. Kerjakanlah bersama-sama
dengan teman-teman kalian.
Jawab:
-
Penduduk datang
ke tempat pelayanan membawa surat panggilan.
-
Petugas melakukan
verifikasi data penduduk dengan database.
-
Foto (digital).
-
Tandatangan (pada alat
perekam tandatangan).
-
Perekaman sidik jari
(pada alat perekam sidik jari) & scan retina mata.
-
Petugas membubuhkan
TTD dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai tandabukti bahwa
penduduk telah melakukan perekaman foto tandatangan sidikjari.
-
Penduduk dipersilahkan
pulang untuk menunggu hasil proses pencetakan 2 minggu setelah Pembuatan.
(3.) Terapkan
semua kaidah yang menjadi ciri teks prosedur kompleks! Untuk itu usahakan teks
yang kalian buat itu berstruktur teks yang baik dan unsur-unsur kebahasaan yang
mendukung langkah-langkah yang harus ditempuh.
Tugas 4 Menyusun Kembali Urutan Kalimat dalam Teks Prosedur
(1.) Kalimat-kalimat
pada teks yang berjudul “Cara Membuat Botol Kaca” berikut masih tersusun secara
acak. Kalian diminta untuk menata kalimat-kalimat tersebut dengan memberikan
nomor urut pada setiap kalimat sehingga membentuk teks prosedur yang baik.
Nomor (1) sudah dikerjakan untuk kalian sebagai contoh.
Cara Membuat Botol Kaca
4
|
Setelah itu, campuran adonan itu
dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
|
5
|
Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca
ditambahkan.
|
8
|
Akhirnya, botol-botol itu siap untuk
digunakan.
|
6
|
Selanjutnya untuk memperkuat kaca
botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu didinginkan.
|
2
|
Pertama, ketiga bahan tersebut
dicampur secara proporsional.
|
1
|
Kaca untuk botol dibuat dari pasir,
batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
|
3
|
Kemudian,campuran itu dipanaskan dalam
tungku pada suhu yang sangat tinggi.
|
7
|
Lalu adonan kaca diproduksi.
|
(2.) Cocokkan
hasil pekerjaan kalian dengan milik teman-teman kalian. Sudah ditunjukkan
diatas bahwa kalimat pertama pada teks prosedur yang kalian bangun adalah “Kaca
untuk Botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh
langkah-langkah sebagai berikut”.
(3.) Selain
dari penanda wacana untuk menguji kebenaran urutan kalimat yang kalian buat,
kalian dapat memperhatikan kata-kata penunjuk, seperti berikut ini, itu, dan
tersebut. Kecuali itu semua, kalian juga dapat memperhatikan hubungan kata yang
satu dan kata-kata yang lain serta kata-kata yang disebutkan berulang-ulang.
(4.) Gunakan
teks prosedur tersebut untuk membuat teks prosedur yang lain dengan mengganti
tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Misalnya, cara membuat roti panggang, cara membuat kopi
tubruk, atau cara memasak nasi goreng.
Jawab:
Cara Memasak Nasi Goreng :
a.
Panaskan
minyak pada penggorengan.
b.
Masukkan
bawang putih dan bawang merah yang sudah dipotong.
c.
Tambahkan
sosis yang sudah dipotong kecil (potong sesuai keinginan)
d.
Masukkan
nasi putih dan tambahkan kecap manis.
e.
Masukkan
telur yang sudah di kocok dan garam secukupnya kemudian dioseng-oseng.
f.
Setelah
matang letakkan pada piring saji.
g.
Tambahkan
dengan potongan mentimun dan potongan wortel.
h.
Nasi
goreng siap di hidangkan.
(5.) Untuk
mengerjakan tugas nomor (4) di atas, kalian lebih baik bekerja sama tiga sampai
lima orang. Satu kelompok hanya membuat satu teks. Kemudian hasil kerja
kelompok kalian dapat dibandingkan dengan kerja kelompok lain.
Tugas 5 Memahami Prosedur Membaca Puisi
(1.) Tahukah
kalian cara membaca puisi? Puisi dapat dibaca dalam hati atau dengan suara
keras. Berikut ini kalian akan diajak untuk membaca puisi dengan suara keras
dan dengan menerapkan teknik yang baik.
Puisi yang telah dipilih untuk kalian
berjudul “Aku” karya Chairil Anwar. Ia adalah sastrawan angkatan 1945 yang
lahir di Medan pada tahun 1922. Untuk itu, bacalah puisi tersebut dengan
saksama sebelum kalian diajak mempelajari teknik yang benar itu. Cobalah untuk
memahami isi puisi tersebut!
Aku
Karya Chairil Anwar, Sastrawan Angkatan 1945
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang-menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sebelum kalian menerapkan teknik
yang baik, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa prinsip yang harus
dipertimbangkan pada saat kalian membaca puisi dengan keras. Prinsip-prinsip itu
adalah volume suara, artikulasi suara, intonasi, gerak tubuh, mimik, dan
pandangan mata.
(a.) Volume
suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca puisi
yang dimaksud.
(b.) Artikulasi
suara adalah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang
jelas dan dipilah.
(c.) Intonasi
adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau rendahnya
suara pada saat kalian membaca baris demi baris puisi.
(d.) Gerak
tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh: kaki, tangan, badan, dan kepala
sesuai dengan isi puisi yang dibaca.
(e.) Mimik
adalah ekspres atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana
(misalnya sedih, semangat, atau gembira) yang digambarkan pada puisi yang
dibaca.
(f.)
Pandangan mata adalah arah mata memandang
seharusnya pandangan mata ditujukan ke segala penjuru tempat penonton berada.
Diskusikanlah prinsip-prinsip
tersebut dengan teman-teman kalian. Setelah itu, praktikkanlah untuk membaca
puisi yang berjudul “AKU”.
(2.) Semua
prinsip itu berguan untuk membaca puisi secara ekspresif. Tahukah kalian yang
dimaksud dengan membaca ekspresif? Istilah ekspresif diperoleh dari fungsi
bahasa secara umum.
Jawab:
Membaca ekspresif adalah membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan
pengalaman penulis. Dengan demikian membaca ekspresif dapat dikatakan sebagai
membaca dengan penuh penghayatan, dilakukan dengan suara keras. Kegiatan
membaca seperti ini sejalan dengan membaca teks secara lisan yang berlawanan
dengan membaca teks dalam hati.
(3.) Dengan
keterangan itu, kalian dapat menggarisbawahi bahwa membaca ekspresif sangat
cocok diterapkan dalam membaca puisi. Oleh karena itu, sekarang bacalah puisi
yang berjudul “Aku” tersebut secara ekspresif dan dengan pengahayatan yang sedalam-dalamnya.
(4.) Bagaimana
perasaan kalian setelah membaca kembali puisi tersebut? Siapakah yang dimaksud
dengan “Aku” pada puisi itu? Apakah kalian merasa bahwa si “Aku” adalah kalian
sendiri? Mengapa si “Aku” berani menantang “peluru”? Mengapa pula si “Aku”
ingin “hidup seribu tahun lagi”?
Jawab:
Yang dimaksud dengan “Aku” pada puisi diatas adalah para pejuang zaman dulu.
Dia berani menantang peluru demi kemerdekaan bangsa Indonesia dan ingin hidup
seribu tahun lagi untuk menikmati keberhasilan kemerdekaan yang telah mereka
raih.
(5.) Mengapa
puisi ekspresif sering dilakukan di depan kelas atau di depan penonton di atas
pentas. Jika demikian halnya, diperlukanlah teknik membaca puisi yang benar.
Jawab:
Teknik Membaca Puisi di atas Pentas
1.
Kenakan
pakaian yang sesuai dengan isi puisi yang akan dibaca atau kenakanlah pakaian
dengan rapi.
2.
Berdirilah
dengan tegak dan tenang diatas pentas sebelum kalian memulai membaca.
3.
Kuasailah
pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil
memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara mengganggukkan kepala.
4.
Hayatilah
puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.
5.
Bacalah
puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang
dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus.
6.
Aturlah
napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan-penggalan kata, baris, dan bait
puisi tersebut.
7.
Pusatkan
perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh
penonton.
(6.) Setelah
kalian memahami teknik membaca puisi di atas, praktikkanlah teknik untuk
membaca puisi yang berjudul “Aku” tersebut di depan kelas. Anggaplah bahwa
posisi depan kelas itu sebagai pentas. Kalian dapat membaca dengan teknik
tersebut secara bergantian satu demi satu dan teman-teman kalian yang lain
dapat memberikan komentar atau penilaian.
(7.) Dari
komentar dan penilaian teman-teman kalian itu, kalian mungkin merasa bahwa
butir-butir pada teknik membaca puisi di atas perlu ditambah. Diskusikanlah
dengan teman-teman kalian butir-butir apa yang perlu ditambahkan dan mengapa
demikian?
Jawab:
Membaca doa sebelum pentas agar diberi kemudahan dan kelancaran dariNya.
(8.) Dari
penambahan butir nomor (7) di atas, kalian memahami bahwa prosedur teknik
membaca puisi itu bukan merupakan prosedur yang ketat yang setiap langkahnya
harus ditempuh secara urut . kalian menuntut teknik membaca yang berbeda pula.
Diskusikanlah apakah teman-teman kalian juga berpendapat demikian.
(9.) Mengingat
teknik membaca puisi itu dapat diubah-ubah, buatlah prosedur yang bersifat protokol
tentang hal yang sama menurut pendapat kalian sendiri. Bandingkanlah hasilnya
dengan pekerjaan teman-teman kalian. Setelah itu, perbaiki lagi apabila
dipandang perlu.
Jawab:
1.
Membaca
doa sebelum pentas agar diberi kemudahan dan kelancaran dariNya.
2.
Kenakan
pakaian yang sesuai dengan isi puisi yang akan dibaca atau kenakanlah pakaian
dengan rapi.
3.
Berdirilah
dengan tegak dan tenang diatas pentas sebelum kalian memulai membaca.
4.
Kuasailah
pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil
memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara mengganggukkan kepala.
5.
Hayatilah
puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.
6.
Bacalah
puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang
dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus.
7.
Aturlah
napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan-penggalan kata, baris, dan bait
puisi tersebut.
8.
Pusatkan
perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh
penonton.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks
Tugas 1 Mencari Contoh Teks Prosedur tentang Menjalankan
sebuah pekerjaan.
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor!
(1.) Carilah
teks prosedur kompleks tentang cara mengerjakan sesuatu, cara mengopersikan alat,
atau cara membuat atau menyelesaikan pekerjaan!
Jawab:
Cara Membuat Jus Mangga:
1.
Kupas
buah mangga yang sudah matang dan lepaskan daging buahnya dari bijinya.
2.
Masukkan
ke dalam blender.
3.
Tambahkan
es batu.
4.
Tambahkan
gula pasir dan susu kental manis secukupnya.
5.
Beri
air matang dingin secukupnya.
6.
Hidupkan
blender selama kurang lebih tiga menit.
7.
Tuangkan
jus mangga ke dalam lima gelas.
(2.) Apabila
teks yang kalian dapatkan itu belum ideal dalam hal urutan langkah-langkah yang
ada dan dalam hal ciri-ciri kebahasaannya, betulkanlah teks itu benar-benra
dapat menjadi petunjuk bagi pihak lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki
pada prosedur tersebut!
Jawab:
Teks cara membuat jus mangga sudah betul.
Tugas 2 Memahami Teks Prosedur Tentang Pengurusan VISA
(1.) Perhatikan gambar visa di
bawah ini. Visa adalah surat keterangan (seperti kupon) yang diberikan kepada
seseorang sebagai izin tinggal di luar negeri untuk tujuan tertentu dalam
jangka waktu tertentu, misalnya ketika siswa mengikuti program pertukaran antarsekolah
di negara lain. Visa itu dikeluarkan oleh negara yang akan dikunjungi oleh
seseorang melalui kedutaan besar yang berkedudukan di negara tempat tinggal
orang yang bersangkutan.
(2.) Untuk
memperoleh visa, seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu. Paspor
adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang.
Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. Paspor dikeluarkan oleh kantor
imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Visa ditempelkan pada paspor itu.
Carilah teks prosedur tentang cara mengurus paspor di
agen-agen perjalanan atau di internet. Setelah kalian mendapatkannya, tirulah
teks prosedur itu untuk membuat teks prosedur tentang cara mengurus visa.
Tentukan bagian tujuan dan
bagian langkah-langkah yang ditempuh untuk menunjukkan struktur teksnya. Untuk
memudahkan pekerjaan kalian, buatlah bagan alir terlebih dahulu. Jangan abaikan
penggunaan konjungsi dan ciri-ciri kebahasaan yang lain!
Jawab: Cara Mengurus Visa yaitu:
a. Mendaftar online.
b. Mengisi formulir.
c. Lengkapi semua persyaratan.
d. Saat wawancara.
e. Mengambil visa.
Cara mengurus visa di
setiap negara berbeda contohnya pada negara Bangladesh:
1. Paspor minimal berlaku 6 bulan.
2. Surat sponsor.
3. 4 lembar foto 4x6 cm berwarna dan
terbaru.
4. Print out tiket pulang pergi.
5. Bukti keuangan tiga bulan terakhir
dari yang bersangkutan.
6. Surat undangan (untuk bussines).
7. Salin kartu keluarga.
(3.) Kumpulkanlah pekerjaan
kalian pada nomor (1) dan (2) di atas dalam stopmap sebagai arsip!
Tugas 3 Membuat Teks Prosedur tentang Pengurusan Kartu Pelajar.
Kerjakan sesuai dengan petunjuk nomor!
(1.) Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus kartu
pelajar!
Jawab:
-
Mengumpulkan data diri berupa nama, tempat tanggal lahir,
NISN, dan alamat rumah.
-
Menyerahkan data diri kepada yang bersangkutan.
-
Tunggulah kabar dari pihak yang bersangkuran tentang kartu
pelajar anda.
-
Apabila kartu pelajar anda sudah dibuat, anda akan
diberitahukan oleh pihak yang bersangkutan.
(2.) Buatlah teks prosedur
kompleks tentang cara mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)! Jawab:
-
Membawa Surat Pengantar
dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon.
-
Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai
dengan domisili yang tertera di Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
-
Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
-
Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal
Lahir.
-
Membawa Pas Foto terbaru dan
berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
-
Mengisi Formulir Daftar Riwayat
Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.
-
Pengambilan Sidik Jari oleh
petugas.
(3.) Ceritakan pengalaman kalian tentang cara mendirikan tenda
untuk berkemah!
Jawab: Pengalaman kami tentang cara mendirikan tenda antara
lain siapkan penopang untuk tenda berdiri seperti batang galam atau batang
bambu sebanyak 2 buah dan siapkan lagi sebuah kayu untuk atapnya. Sediakan
terpal, tali, dan patok. Pertama galilah lubang ditanah sebagai tempat
berdirinya penopang tenda. Sambil menggali usahakan teman-teman yang lain
mengikat kedua kayu penopang dan atap dengan kuat. Setelah itu dirikan kedua
penopang dan atap bersama-sama, masukkan kedalam lubang yang telah disediakan.
Selanjutnya kuatkan penopang dengan patok yang telah dibuat. Kerangka tenda
sudah selesai. Kemudian lanjutkan dengan memasang terpal pada kerangka hingga
membentuk segitiga besar sehingga dapat digunakan. Tendapun siap digunakan.
(4.) Kumpulkanlah pekerjaan
kalian pada nomor (1), (2), dan (3) tersebut dalam stopmap sebagai arsip!
Tugas 4 Menemukan Teks Prosedur dalam Cerita Pendek.
(1.) Untuk melaksanakan Tugas 4, kalian perlu membaca cerita pendek
(cerpen) yang diciptakan oleh Kuntowijoyo ini. Bacaan ini tersedia di buku
kumpulan cerpen atau di media internet. Sebelum kalian memulai membaca cerpen,
perhatikan pernyataan berikut!
(a.) Apa tema cerpen ini?
Jawab: Tragedi Ketua RT.
(b.) Siapakah tokoh utama dan bagaimana karakternya?
Jawab: Penulis yakni pak RT karakter beliau adalah orang yang
berpendidikan tinggi, sabar dalam menghadapi masalah yang dialaminya, cukup
bertanggung jawab.
(c.) Di manakah peristiwa yang diceritakan ini terjadi?
Jawab: Terjadi di Indonesia dimana tepatnya pada jalan Belimbing.
(d.) Bagaimanakah alur cerita atau urutan kejadiannya?
Jawab: Alur Campuran, karena tokoh utama memperkenalkan latar
pendidikan beliau dan kondisi beliau sekarang.
(2.) Setelah
kalian membaca cerpen tersebut, coba ceritakan ulang berbagai kejadian yang
dialami oleh tokoh cerita. Dalam cerita itu, terdapat peristiwa seorang ketua
RT yang ditokohkan itu menerima berbagai keluhan dari warganya dan memberi
saran untuk menyelesaikan keluhan.
Jawab: Ketua RT doktor ilmu politik berijazah luar negeri yang tidak bisa
mendamaikan maupun memecahkan misteri yang terjadi di antara Pak Dwiyatmo dan
Said. Hanya akibat suara-suara aneh dari rumah Pak Dwiyatmo yang misterius,
Said tetangganya risih mendengar suara-suara aneh dari rumah Pak Dwiyatmo.
Alhasil Penulis dengan tokoh Ketua RT juga bingung.
(3.) Setelah
kalian menceritakan ulang peristiwa tentang perilaku tokoh cerita dalam cerpen
itu, buatlah teks prosedur kompleks yang berjudul “Langkah Ketua RT Menangani
Masalah Warga”.
Ingatlah selalu bahwa teks
prosedur berisi langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk itu, kalian perlu menyatakan terlebih dahulu apa yang diharapkan oleh
tokoh cerita itu dari kepemimpinan warga di lingkungan RT.
Jawab:
Langkah Ketua RT dalam Menangani
Masalah Warga
Mendiskusikan masalah yang terjadi
kepada pihak yang bersangkutan.
Comments