Biologi 12 K13 : Hormon pada Tumbuhan
1.
Hormon
Auksin
=
Tempat sintesis
auksin adalah pada meristem apikal (ujung tunas/batang, daun muda,
kuncup bunga).
=
Ditemukan tahun
1928
oleh Friederich August Ferdinand
Went (ahli botani Belanda)
-
Merangsang pemanjangan sel.
-
Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
-
Merangsang pembentukan akar lateral.
-
Merangsang terjadinya proses
diferensiasi.
-
Pertumbuhan buah dan dominansi apikal.
-
Membantu pada proses stek batang.
2.
Hormon
Sitokinin
-
Hormon ini diperoleh dari ekstrak buah apel, jaringan
meristematik, ragi dan santan kelapa.
-
Jenis
sitokinin : kinetin dan zeatin.
-
Memacu kecepatan pembelahan sel.
-
Mendorong pembelahan dan pertumbuhan sel .
-
Mempengaruhi pertumbuhan akar dan ujung batang.
-
Mengendalikan pembungaan dan pembuahan.
-
Menghilangkan dominansi dominansi apikal
(pertumbuhan di ujung batang, supaya tanaman tumbuh ke atas).
-
Menghambat penuaan/kematian daun, bunga dan buah.
3.
Hormon
Giberalin
= Ditemukan oleh Eiichi Kurosawa tahun 1926.
= Zat ini pertama kali ditemukan pada jamur Gibberella
fujikuroi
-
Disentesis pada meristem batang, akar, daun
muda, embrio
-
Jenis giberalin : GA3
-
Merangsang pembelahan dan pemanjangan batang.
-
Mendorong perkecambahan dan tunas, pertumbuhan daun dan
bunga.
-
Mempengaruhi pertumbuhan akar.
4.
Hormon
Asam Absisat
-
Menghambat perkecambahan biji.
-
Mempengaruhi pembungaan tanaman.
-
Memperpanjang masa domansi (masa
istirahat) pada umbi-umbian.
-
Membantu pengguguran bunga, buah, dan daun (prosesnya
disebut absisi)
-
Membantu penutupan stomata.
-
Memicu proses dormansi.
Mengapa
daun-daun jati berjatuhan saat musim kemarau?
Jawab:
Di
karenakan tumbuhan menghasilkan asam absisat di daerah absisi. Pengguguran
dedaunan ini berfungsi mencegah proses penguapan saat musim kemarau, sehingga
proses transpirasi bisa dikurangi.
5.
Hormon
Gas Etilen
= Merupakan senyawa yang dihasilkan oleh buah yang
hampir matang, dan
jaringan daun yang yang sudah tua.
-
Merangsang pematangan buah.
-
Merangsang penebalan batang.
-
Bersama ABA mengatur pengguguran daun.
-
Bersama
auksin merangsang pembentukan bunga.
-
Bersama giberalin mengatur perbandingan bunga jantan
dan betina.
Tips
Agar Buah Cepat Matang, serta alasannya:
-
Masukkan buah kedalam tempat yang kedap
udara (kardus, kotak tertutup).
-
Hal ini dilakukan agar buah cepat matang.
-
Apabila buah didiamkan didalam tempat
tertutup (seperti kotak) maka gas etilennya terkumpul di dalam kotak tersebut,
sehingga mempercepat proses pematangan pada buah. Dibandingkan pada tempat yang
terbuka.
Cara
Membedakan Buah Pisang Matang di Pohon dengan Non-pohon:
-
Pisang yang matang alami dibagian
pinggirannya (tempat untuk mengupas pisang) tumpul, warnanya kuning cerah, dan
ketika dagingnya ditekan keras ataupun terlihat lebih montok.
-
Pisang yang mengalami proses Karbit
(istilah orang Banjar: buah yang belum matang dan di berikan gas etilen
sintetis) yakni, pinggiran (tempat untuk mengupas pisang) lebih jelas terlihat
tajam/kotak, warna kuning biasa, apabila buahnya di tekan terasa lembek.
Cara
petani buah mengirim buah jarak jauh agar tidak membusuk:
Kotak
pengemasan buah diberikan lubang-lubang atau wadahnya berupa anyaman bambu yang
berlubang-lubang, sehingga konsentrasi gas Etilen tidak menumpuk di dalamnya.
Alhasil buah tidak mengalami proses pematangan yang lebih cepat.
6.
Hormon
Asam Traumalin
-
Berperan dalam regenerasi sel /
memperbaiki jaringan, baik secara disengaja ataupun tidak di sengaja.
-
Membantu menutup luka pada bagian
tanaman.
7.
Hormon Kalin
-
Merupakan
senyawa yang kerjanya dalam proses
pembentukan organ tumbuhan (organogenesis).
Macam-macam hormon Kalin dan
Fungsinya :
-
Rizokalin: mrangsang pembentukan akar
-
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
-
Filokalin: merangsang pembentukan daun
-
Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
Comments