Fisika 12 k13: Sifat-Sifat Gelombang
- .. REFLEKSI (PEMANTULAN)
Refleksi adalah gelombang yang memantul dari permukaan dan
kembali ke sumbernya.
Pemantulan cahaya ada 2
yaitu:
1.
Pemantulan Cahaya Baur: Pemantulan cahaya kesegala arah.
2.
Pemantulan Cahaya Teratur: Pemantulan cahaya yang mempunyai
arah teratur.
§
Bila
seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan, maka cahaya ada yang
dipantulkan oleh permukaan tersebut
§
Sifat-sifat
pemantulan berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord Snellius (1581-1626).
Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut.
Hukum Pemantulan Snellius yang berbunyi :
1.
Sinar
datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2.
Sudut datang
(i) sama dengan sudut pantul (r).
Keterangan:
M
= Sinar datang
N=
Garis normal
P
= Sinar pantul
- 2. REFRAKSI (PEMBIASAN)
Refraksi adalah perubahan arah rambat
atau pembelokan cahaya melalui bidang batas antara 2 medium.
Syarat-syarat
Refraksi:
- Berada pada 2 medium, contoh: air dengan udara.
- Kerapatan berbeda.
- Sudut datang dengan sudut bias adalah konstan (tetap).
Contoh
peristiwa refraksi (pembiasan) dalam kehidupan:
- Air mineral bersedotan. Di mana separuh bagian sedotannya berada di dalam air dan separuhnya lagi berada di permukaan air (udara). Sedotan tersebut akan terlihat membengkok jika dilihat dari samping.
- Kolam renang apabila dilihat dari atas atau permukaan terlihat tidak dalam, padahal kenyataannya kolam renang tersebut dalam.
- 3. INTERFERENSI (PENGGABUNGAN/PERPADUAN)
Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak.
Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga
gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.
Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Pada saat dua bukit
bertemu maka gelombang menjadi besar, sementara ketika bukit dan lembah gelombang bertemu
maka saling menghapuskan satu sama lain.
Kedua sumber cahaya harus bersifat koheren (Kedua sumber
cahaya mempunyai fase,frekuensi dan amplitudo sama).
Contoh Interferensi yakni:
- Pelangi yang terlihat dalam gelembung sabun.
- Lapisan minyak dalam permukaan air.
- Permukaan CD.
- Cahaya lampu mobil pada malam hari. Dari jauh terlihat hanya satu cahaya, namun ketika mobil semakin mendekat lampu terlihat menjadi 2 cahaya.
- 4. DIFRAKSI (PELENTURAN)
5. POLARISASI
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang
cahaya yang acak menjadi satu arah getar. Arah rambatnya tegak lurus dan arah
getarnya terserap. Hanya terjadi pada gelombang transversal (tegak lurus arah
getar dan rambatannya).
Contoh polarisasi yakni terjadinya langit berwarna biru.
Cahaya berwarna biru pada siang hari memiliki frekuensi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi cahaya merah. Maka oleh sebab itu
cahaya biru lebih banyak di hamburkan di langit dibandingkan cahaya merah.
Langit berwarna kemerahan pada senja hari disebabkan karena
kurangnya sinar matahari yang lebih banyak menghamburkan warna biru. Maka dari
itu langit di dominasi oleh warna kemerahan.
Comments