Coolyah: Musim Awal Kuliah dan Tips (Gak) Penting

"Kita masuknya tanggal 1 September!" kataku mencoba mengingat memori masa lalu.


"Tanggal 2!" serunya. Lalu gue mencoba mengingat lagi, ternyata dia benar! 

"Tumben, lu inget!" ucap gue dalam hati, karena setahu gue cowok itu jarang banget inget sama tanggal-tanggal penting. Nahlo!
Boom!

***

Oke jadi gue akan sedikit mengulik tentang masa-masa kuliah di tahun pertama gue. Sebenarnya kuliah nggak beda-beda jauh sama yang namanya belajar, ya iya tau kok ini wajar anggap pengantar oke? (efek ngerjain laporan)


Jadi sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang mana sudah memasuki jenjang pendidikan tinggi. Gue sama temen-temen gue yang sekarang seangkatan sama gue, jadi kita itu dibilang 'maha' dari para siswa-siswa. Maksudnya sudah menduduki tingkatan tertinggi di kalangan siswa. 

Nah! Maka dari itu semua angkatan 2016 sekarang ini disuruh perlahan-lahan menghilangkan sikap 'kekanak-kanakan' mereka di tahap ini.

Oke, semua orang pasti mengalami step ini. Termasuk yang baca postingan gue kali ini, bener nggak?

Kalau nggak bener, berarti lagi otw.

Tapi tenang kok, apapun kejadian yang ada di hidup kalian para pembaca dibawa asyik sama enjoy aja. Jangan dijadiin beban.

Soalnya dulu juga gue waktu zaman putih abu itu ngerasa semua yang gue lakuin itu beban. Nah ini gak enak banget, maka dari itu perlahan-lahan bagi kamu kamu yang masih rada egois sifatnya. Coba deh dirubah perlahan-lahan.

Karena sifat 'jadi beban' sama 'egois' ini malah jadi bumerang bagi dirimu sendiri. Gak enak banget kalau udah gini mah. 

Terus juga coba terapkan to be a positive thinking person biasakan itu deh untuk kehidupanmu sehari-hari, karena semuanya jadi lebih nyaman kalau kalian berpikiran positif setiap harinya. Daripada negative thinking mulu.

Gaboleh suudzon, gaboleh.
(maaf kalau tulisannya typo)

Jadi selama kuliah beberapa bulan ini gue jadi mendapatkan beberapa pencerahan, hmm diantaranya:

1. Niatmu mau apa?
Kembali ke niat, kamu niatnya mau kuliah? mau main-main? apa mau cari jodoh? (untuk yang terakir harap bersabar ini ujian)

Semua yang kita lakuin tentunya kembali dari niat ya. Jadi usahaain setiap kamu ingin melakukan sesuatu coba niatnya di benerin dulu.

Niat kuliah?
Oke, ini bagus. Tapi kalau udah niatnya cari jodoh, hmm gue rasa nanti yang ada baper sendiri. Jangan, pokoknya jangan. 
Jodoh insha Allah bakalan datang sendiri kok, kita pribadi coba memperbaiki diri dulu.

Terus jangan ada niatan buat pacaran. Pokoknya jangan.
Karena ada seseorang mengatakan, "Pacaran itu sebenarnya termasuk hal yang dilarang dalam agama (Islam) karena hal itu mendekati yang namanya zina. Kamu mikirin dia aja awas hati-hati, pandanganmu juga. 
Dia bukan mahrammu, bukan.
Sebenarnya, jika kamu mendekati yang namanya zina maka dosa yang diperbuat juga masih mengalir ke orang tua. Karena nanti orang tua juga akan dipertanyakan perihal hal ini."

(untuk kutipan diatas gue lupa yang lebih jelasnya gimana, mohon maaf kalau gue salah nyampeinnya)

Jadi intinya jangan pacaran. Sebisa mungkin jangan ya, nanti kalau udah baper ah jadi kemana-mana urusannya.

2. Kuliah itu Buat Menambah Relasi?
Untuk relasi disini sih karena cakupan kampus lebih luas dibandingkan saat masa putih abu, ya memang harus banyak-banyak tambah relasi. Khususnya dosen! wkwk.

Kalau sama dosen, kamu bisa ngepoin seputar kampus ke beliau. Entah itu nagih materi Ujian, jadwal kuliah atau yang lain. Kalau nggak dapet, bisa kepoin ke prodi lah. 

Untuk relasi ke temen-temen gue saranin waktu ospek atau apapun itu namanya di Universitas kamu (kalau di tempat gue saat 14-16 Agustus 2016 namanya Pesta 2016) disini lo harus gencar cari temen. Soalnya ini gabungan dari semua fakultas bro!

Kali aja nemu cogan atau cecan gitu. Haiss! Gabolehgitugaboleh..

Buat kamu yang Introvert, yok coba aja kepo-kepoin. Kan memang ini saat pertama di Universitasnya buat kamu belajar kepo sama kenalan dengan teman baru. Yakyak!

Kalau di tempat gue buat acara ospek Universitas sama fakultasnya di pisah.
Nah habis ospek Universitas baru deh fakultas.

Jadi punya dua kesempatan buat dapat temen-temen baru yang enggak cuma satu prodi aja.

Selain itu nambah relasi juga bisa ketika kalian ikutan organisasi. Yep, salah satu cara biar dapat temen banyak. Khususnya kakak tingkat sama adek tingkat (cooming soon).

Terus bisa tuker-tukeran id line, instagram kek, bbm juga, dan sebagainya.

Insha Allah bermanfaat mah kalau punya temen banyak percaya deh. Apalagi kalau silaturahminya terjalin dengan baik. Wuss, kece deh!

3. Saatnya Terbuka!
Jadi anak perantauan membuat kita-kita jadi lebih belajar mengenai perbedaan dari setiap individu dari berbagai daerah.

Kamu nggak bisa selamanya jadi makhluk individu (khusunya bagi introvert nih) karena secara sifat kodrati manusia dimana sebagai makhluk sosial, kadang kita perlu saran dan masukan dari orang lain untuk menyelesaikan suau masalah. 

Yep! Ini fungsinya punya temen banyak. Kalau bingung, bisa dibawa curhat tapi asal jangan sampai baper aja.
(efek habis UAS Pancasila)
syalalaaaa~~~

Nah kan gue jadi kemana-mana alurnya.

Tapi semoga yang di atas bermanfaat. Sebenernya masih banyak, tapi berhubung gue lagi apa ya? ya gitu lah, nanti Insha Allah gue share lagi beberapa pengalaman gue selama kuliah. Okok..

Buat kalian yang otw Ujian Nasional 2017 dan tahun depan jadi mahasiswa dan mahasiswi baru semoga sukses ujiannya! 
#harapbersabariniujian

Nah buat temen-temen seangkatan gue, terima kasih banyak yaa. Berkat kalian, rasanya jadi anak perantauan tak sia-sia. Banyak banget pengalaman yang gue dapatkan dari kalian.

Oke, let me share a little bit photos of us!

Kamis
1 September 2016
(Seusai kuliah pertama bersama bapak Thorikul Huda aka dosen Kimia Analisis I)
Kelas B

Maaf bung, kamu salah tanggal kali ini wkwk. Nyindir percakapan di pembukaan.



Tebak, dosennya yang mana hayoo wkwk



Jadi dengan bersama kalian, gue rasa semua doa-doa yang gue panjatkan selama ini terkabul. Alhamdulillah, sebelumnya nggak nyangka gue bakalan ketemu sama orang-orang baik seperti kalian dan perlahan mampu merubah sudut pandang gue. Gumawo, Arigatogozaimasu, Terima Kasih banyak :)

Alhamdulillah, kelar juga ngetiknya #lanjuthibernasi



Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Indonesia 10 (K13) : Jawaban Pelajaran II

Bahasa Indonesia 12 K13 : Jawaban Tugas 1 hal. 8-10 Kelompok 6 (XII A 1)

Bahasa Indonesia Kelas 10 (K13) : Jawaban Kegiatan 1