Bahasa Indonesia 10 (K13): Jawaban Pelajaran III
Pelajaran III
Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik
Kegiatan
1 Pemodelan Teks Eksposisi
Tugas 1 Mengahayati
Pesan Puisi “Seonggok Jagung”
SEONGGOK
JAGUNG
Karya W.S.
Rendra
Seonggok jagung di kamar, takkan menolong
seorang pemuda yang pandangan hidupnya hanya berasal dari buku, dan tidak dari
kehidupan…
Yang tidak terlatih dalam metode, dan hanya
penuh hafalan kesimpulan, yang hanya terlatih sebagai pemakai, tetapi kurang latihan
bebas berkarya,
Pendidikan telah
memisahkannya dari kehidupannya!
Aku bertanya Apakah gunanya
pendidikan, bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing di tengah kenyataan
persoalannya?
Apakah gunanya pendidikan bila
hanya mendorong seseorang menjadi layang-layang di ibu kota, menjadi
sekrup-sekrup di Schlumberger, Freeport, dan sebagainya, kikuk pulang ke
daerahnya?
Apakah gunanya seseorang belajar
teknik, kedokteran, filsafat, sastra, atau apa saja, ketika ia pulang ke
rumahnya, lalu berkata:
“Di sini aku merasa asing dan
sepi!!”
(1.) Puisi
karya W.S. Rendra di atas menggambarkan seorang pemuda yang hanya tinggal
berdiam; terkungkung di dalam rumah sehingga ia tidak hidup bebas bergerak dan
berekspresi di luar rumah. Setelah membaca puisi tersebut, bandingkan isinya
dengan kesempatan kalian untuk berpendapat dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab: Kebebasan berpendapat kami terbuka lebar, namun ada kalanya
kebebasan berpendapat itu hanya di dalam pikiran belaka dan tidak dapat
dikeluarkan dari mulut karena faktor internal maupun eksternal.
(2.) Bagaimanakah
kesempatan kalian untuk berpendapat di rumah?
Jawab: Kebebasan berpendapat kami juga terbuka lebar di rumah
sendiri.
(3.) Bagaimanakah
kesempatan kalian untuk berpendapat di masyarakat?
Jawab: Kebebasan kami untuk berpendapat di masyarakat kadang hanya
di pandang sebelah mata, karena kami kadang kala di anggap masih terlalu muda
untuk mengemukakan pendapat.
(4.) Setujukah
kalian bahwa pendidikan sekolah yang sekarang diselenggarakan di negara
tercinta ini secara terus-menerus sedang mengembangkan kesempatan untuk
berpendapat bagi siswa?
Jawab: Kami setuju, namun sistem kurikulum 2013 kali ini cukup
membuat siswa bingung. Jadi dimohon kepada pendidik maupun pemerintah, jangan
salahkan kami apabila nilai kami rendah atau kurang memuaskan, tapi pikirkan
juga sistem kurikulum 2013 dimana kurikulum ini cukup berat dipikul siswa saat
ini. Sistem 2013 kali ini sungguh berbeda jauh dari sistem KTSP 2006.
(5.) Sebagai siswa, apakah kalian merasa bebas atau tidak untuk
berpendapat di sekolah?
Jawab: Untuk di sekolah biasanya
memang bebas mengemukakan pendapat, namun ada biasanya ada beberapa masalah
eksternal. Sehingga siswa tidak jadi mengemukakan pendapat tersebut.
(6.) Dengan cara apakah biasanya kalian mengajukan pendapat di sekolah?
Siapa yang biasanya mendengarkan pendapat kalian di sekolah?
Jawab: Mengemukakan pendapat di
sekolah biasanya dengan cara berbicara langsung, baik itu dengan guru dan teman
sebaya.
(7.) Saat mengikuti pelajaran di kelas, kapan kalian diberi kesempatan
untuk berpendapat?
Jawab: Kami diberi kesempatan saat
guru memberikan kewenangan untuk berpendapat, tapi ada beberapa guru yang tidak
memerdulikan hal itu.
(8.) Apakah pendapat kalian sering disetujui atau ditolak? Tahukah
kalian mengapa disetujui atau ditolak?
Jawab: Pendapat kami ada yang
disetujui maupun ditolak. Disetujui apabila pendapat itu masuk akal dan dapat
dilaksanakan. Ditolak apabila tidak masuk akal dan tidak dapat dilaksanakan.
Tugas 2 Membaca Teks Eksposisi
tentang Ekonomi Indonesia
Bacalah teks yang berjudul “Ekonomi Indonesia akan Melampaui
Jerman dan Inggris” berikut ini. Sebelum membaca, jawablah terlebih dahulu
pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Setelah membaca, kerjakan tugas-tugasnya!
(1) Menurut kalian, negara manakah yang memiliki ekonomi yang paling
bagus di dunia dan negara manakah yang memiliki ekonomi yang paling buruk?
Jawab: Menurut kami negara dengan
sistem ekonomi yang bagus seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan,
Singapura, dan Inggris. Negara dengan sistem ekonomi yang buruk seperti Timor
Leste, Afrika Selatan, dan Papua Nugini.
(2) Apabila dibandingkan dengan
negara lain, ekonomi Indonesia berada pada urutan ke berapa?
Jawab: Indonesia
berada di urutan 33 (sumber: id.berita.yahoo.com).
(3) Mungkinkah Indonesia memiliki ekonomi yang setara dengan ekonomi
negara-negara maju?
Jawab:
Indonesia bisa saja memiliki sistem ekonomi yang setara dengan ekonomi
negara-negara maju apabila negara kita ini berusaha untuk lebih baik lagi
memperbaiki kondisi perekonomian negara kita!
(4)
Syarat-syarat apakah yang harus dipenuhi agar ekonomi
Indonesia menjadi setara dengan ekonomi negara-negara maju?
Jawab: Syarat yang
perlu dipenuhi diantara lain adalah tidak melakukan korupsi.
(5) Apakah yang ditempuh oleh pemerintah agar syarat-syarat itu
terpenuhi?
Jawab: Cara yang dapat
dilakukan adalah melaksanakannya.
(6) Apakah yang seharusnya ditempuh oleh setiap warga agar ekonomi
Indonesia maju?
Jawab: Melakukan produksi produk dalam negeri yang mana nantinya
di ekspor ke luar negeri.
(7) Apakah yang seharusnya dilakukan oleh sekolah agar ekonomi
Indonesia maju?
Jawab: Sekolah dapat
menyalurkan bakat-bakat kreasi seni siswa dan di pamerkan ke masyarakat.
Kemudian apabila kreasi seni itu bagus dan dapat diterima masyarakat, maka bisa
di produksi lagi dan menghasilkan penghasilan.
(8) Apakah
yang dapat kalian lakukan agar ekonomi Indonesia maju?
Jawab: Yang dapat dilakukan agar
ekonomi Indonesia maju dengan cara mengembangkan produk dalam negeri dengan
memperkenalkan produk tersebut ke mata dunia dengan generasi penerus bangsa
yang lebih kreatif. Maka dari itu pelajar masa kini haruslah memiliki tingkat
kekreatifitasan dan kepandaian yang baik.
(1.) Teks itu ditulis oleh Junanto Herdiawan, seorang ekonom dan pegiat
ilmu filsafat. Dapatkah kalian menyusun struktur teks itu ke dalam pernyataan
pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat?
Bandingkan jawaban kalian dengan struktur teks berikut ini.
Perhatikan bagian-bagian yang dicetak tebal. Tahukah kalian bahwa bagian-bagian
yang dicetak tebal itu menunjukkan apa? Kalian dapat menjawab pertanyaan itu
dengan menghubungkan penjelasan kalian dengan struktur teks tersebut.
(2.) Setujukah kalian dengan pendapat penulis teks bahwa pada masa yang
akan datang ekonomi Indonesia lebih bagus daripada ekonomi Jerman dan Inggris?
Saya setuju karena Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90
juta orang yang berada di kelompok consuming class. Indonesia saat ini sedang
berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini
ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik
nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
Saya tidak setuju karena akankah mungkin 90 juta orang yang berada
di kelompok consuming class tersebut memanfaatkan besarnya potensi Indonesia
dan sempitnya momentum yang sedang dihadapi ini. Apabila potensi itu tidak
diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita
begitu asyik dengan urusan lain. Prediksi para investor tersebut tidak akan
menjadi kenyataan.
(3.) Dengan membandingkan
pernyataan pendapat pada paragraf 1 dan penegasan ulang pendapat pada paragraf
8--9, betulkah keduanya mengandung makna yang sama? Jelaskan lebih lanjut!
Jawab: Ya, karena keduanya mengacu pada pendapat yang mengatakan
bahwa Indonesia yang akan melampaui Jerman dan Inggris jika Indonesia
memanfaatkan potensi yang ada dengan baik.
(4.) Berapakah jumlah argumentasi yang disampaikan oleh penulis teks?
Berapakah argumentasi yang seharusnya ada dalam eksposisi? Apa yang menentukan
hal itu?
Jawab: Terdapat 5 pada teks
tersebut.
(5.) Pendapat penulis teks itu dinyatakan sebagai berikut Media itu
mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa
ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
(6.) Tulislah kembali pendapat itu dengan kalimat kalian sendiri!
Jawab: Penelitian menurut McKinsey dan Standard Chartered
mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melebihi Jerman dan Inggris sekitar
tahun 2030.
(7.) Pernyataan ulang pendapat penulis dinyatakan
secara tidak langsung sebagai berikut: ... Jawab:
besarnya potensi Indonesia dan
sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila
potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan
begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor
tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
Tulislah
kembali pernyataan itu dengan kalimat kalian sendiri!
Jawab: Indonesia tengah berada
pada momentum yang pas dan sayangnya kebanyakan para investor begitu asyik
dengan urusan lain. Kemungkinan besar prediksi para investor tersebut tidak
akan menjadi kenyataan.
(8.) Apakah argumentasi yang diajukan oleh penulis teks disusun menurut
urutan pentingnya? Jika tidak, urutkanlah dengan menggunakan penanda argumentasi
Yang terpenting adalah ... ...; Yang berikutnya adalah ... ...; Selanjutnya,
... ...; dan sejenisnya.
Jawab: Yang terpenting adalah Indonesia diperkiran memiliki
sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Berikutnya
adalah Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat
menuju ke arah tersebut. Saat ini ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia
dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
Selanjutnya kekuatan terbesar ekonomi tidak hanya berupa ekspor yang didukung
oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi
domestik dan jasa-jasa yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
(9.) Mengapa ekonomi Indonesia harus dibandingkan dengan ekonomi
negara-negara lain? Apakah hal itu digunakan untuk membangun argumentasi?
Jawab: Ya, pembandingan ini berfungsi sebagai sumber informasi
antara negara kita Indonesia dengan negara lain. Selain itu berfungsi juga
sebagai patokan apakah negara kita mampu bersaing dengan negara lain.
(10.)
Apa risikonya apabila perkiraan penulis teks bahwa ekonomi
Indonesia akan lebih baik daripada ekonomi negara-negara maju tidak terbukti?
Jawab: Dapat dimaklumi karena kita sebagai manusia kadang kala
memiliki kesalahan.
Tugas 3 Membedah Struktur Teks Eksposisi
(1.)
Bacalah teks “Ekonomi Indonesia yang akan Melampaui
Jerman dan Inggris” tersebut sekali lagi. Susunlah kembali teks itu dengan
mengatakan pokok-pokoknya saja. Untuk mengerjakan itu, kalian hanya melengkapi
kotak-kotak yang kosong pada diagram di bawah ini.
Tahukah kalian bahwa kotak-kotak yang kosong itu berisi
argumentasi yang mendukung pendapat bahwa ekonomi Indonesia berpotensi melampaui
ekonomi Jerman dan Inggris?
KEUNGGULAN EKONOMI INDONESIA PADA TAHUN 2030 Pada
tahun 2030 ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris. Banyak
ilmuwan menyetujui pendapat tersebut. Argumentasi yang dikemukakan bervariasi
yang secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut.
Pertama, Media itu mengangkat hasil riset dari
McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan
melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
Kedua, Indonesia diperkirakan memiliki sekitar
90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Indonesia
saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah
tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan
pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
Ketiga, Saat
ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen hingga 6
persen, apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat
kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari
3600 dolar AS.
Keempat, besarnya
potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini.
Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik
dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi
para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
Berdasarkan
argumentasi itu, kita mempunyai keyakinan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun
2030 akan lebih bagus daripada ekonomi sejumlah negara maju. Keyakinan itu
disepakati oleh para ilmuwan.
|
(2.)
Diagram yang sudah kalian lengkapi pada nomor (1) di
atas dapat kalian gunakan sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi
yang sama.
Untuk memudahkan kalian, di bawah
ini tahap pernyataan pendapat dan penegasan ulang pendapat sudah dibuat. Kalian
hanya meneruskannya dengan memformulasikan argumentasi-argumentasi yang
diajukan oleh penulis teks yang diawali oleh penanda wacana Pertama, ...,
Kedua, ..., Ketiga, ... ..., dan Keempat, ... ... Kalian juga boleh membuat judul
baru seperti contoh berikut ini.
Jawab:
Sama seperti no 1.
(3.) Teks eksposisi yang kalian hasilkan itu dapat kalian ringkas lagi
menjadi satu kalimat. Untuk itu, lanjutkan permulaan kalimat ini.
Jawab: Ekonomi Indonesia akan lebih bagus daripada ekonomi negara-negara
maju karena Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang
yang berada di kelompok consuming class dan Indonesia tidak hanya memiliki potensi berupa
ekspor yang didukung oleh kekuatan kerja tenaga kerja dan komoditas, tetapi
juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa yang menjadi motor penggerak
ekonomi nasional.
(4.) Bandingkan
pekerjaan kalian dengan pekerjaan teman-teman kalian. Kalimat-kalimat kalian
boleh berbeda asalkan mengandung isi yang sama.
Tugas 4 Memahami Teks tentang Manfaat Ekonomis Jamu Tradisional
Bacalah teks dengan judul “Manfaat Jamu Tradisional” berikut ini.
Lalu kerjakan tugas-tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan!
(1.) Kalian sudah mengetahui bahwa pada tahap awal eksposisi ditandai
oleh pernyataan pendapat. Pada teks di atas, paragraf 1 bukan merupakan tahap
pernyataan pendapat, melainkan semacam pandangan awal untuk memosisikan jamu
tradisional di peta kemajuan teknologi.
Lalu, berada di manakah tahap pernyataan pendapat? Betulkah tahap
itu diletakkan pada butir 2? Formulasikan pernyataan pendapat itu dengan
kalimat kalian sendiri dengan melanjutkan kalimat yang belum selesai ini!
Jawab: Jamu masih mendapat tempat di hati masyarakat
dan masih menjadi obat tradisional yang dipercayai oleh masyarakat Indonesia
hingga saat ini, karena jamu tidak memiliki efek samping seperti obat-obat yang
beredar di pasaran serta harga jamu lebih terjangkau. Selain aman dan berasal
dari bahan-bahan alami, jamu juga mempunyai banyak manfaat dalam bidang
farmakologi.
(2.) Tahap argumentasi diletakkan pada paragraf 3. Terdapat 4
argumentasi yang disampaikan oleh penulis mengenai kepercayaan bahwa jamu
tradisional masih mengungguli obat-obatan modern. Tulis ulang keempat
argumentasi itu dengan kalimat kalian sendiri!
(a) Jamu merupakan obat tradisional apabila
digunakan dengan indikasi yang tepat.
(b) Memiliki efek komplementer.
(c) Berasal dari bahan tanaman yang mudah didapat,
murah, dan memiliki banyak manfaat farmakologi.
(d) Obat tradisional sesuai untuk
penyakit metabolik seperti: diabetes,
kolesterol, batu ginjal, dan hepatitis (metabolik) dan penyakit degeneratif
seperti: rematik, asma, tukak lambung, ambeien, dan pikun.
(3.) Terletak pada paragraf berapakah tahap penegasan ulang pendapat?
Jawaban kalian betul apabila tahap itu diletakkan pada paragraf keempat.
Nyatakan kembali dengan kalimat kalian sendiri. Buatlah kalimat kalian sejajar
dengan isi pada tahap pernyataan pendapat dengan meneruskan kalimat yang belum
selesai ini.
Jawab: Berdasarkan argumentasi itu, betul bahwa jamu adalah obat
yang mudah didapat, murah, memiliki banyak manfaat, berasal dari bahan-bahan
alami, tidak memiliki efek samping, serta cocok digunakan sebagai pengobatan
segala usia.
(4.) Setelah kalian mencermati teks “Ekonomi
Indonesia akan Melampaui Jerman dan Inggris” dan “Manfaat Jamu Tradisional”,
setujukah kalian bahwa teks eksposisi adalah teks yang digunakan untuk
mengajukan pendapat pribadi?
Jawab:
Setuju, akan tetapi perlu kita sadari bahwa pendapat itu akan diterima oleh
orang lain atau tidak sangat bergantung pada kuat atau tidaknya dan logis
tidaknya argumentasi yang diberikan.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks
Eksposisi
Tugas 1 Memahami Teks Eksposisi tentang
Politik Bahasa Asean
(1)
Teks yang telah kalian baca di atas berisi pandangan
politik dari penulis teks mengenai kebijakan bahasa Komunitas Asean. Betulkah
teks itu dimaksudkan untuk mengusulkan kebijakan bahasa Asean seperti halnya
kebijakan bahasa Uni Eropa?
Jawab: Iya teks itu dimaksudkan untuk mengusulkan kebijakan bahasa
Asean seperti halnya kebijakan bahasa Uni Eropa.
(2)
Teks tersebut memiliki
struktur teks yang sama seperti teks eksposisi pada umumnya, tetapi pada tahap
argumentasi terdapat penjelas-penjelas yang berfungsi untuk memperkuat
argumentasi yang dimaksud.
Model CEFR dengan
enam peringkat kompetensi
|
Kebijakan bahasa
yang multi-guna
|
Kebijakan
language passport
|
Bahasa Eropa
dalam satu model kompetensi
|
Kegunaan praktis
bagi rakyat ASEAN
|
(3)
Gagasan utama penulis yang dinyatakan dalam bentuk
pernyataan pendapat dipertahankan dengan argumentasi yang diyakini kebenarannya
melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumentasi penulis.
Pada paragraf berapakah gagasan utama itu disampaikan? Menurut
kalian, apakah argumentasi yang diberikan oleh penulis itu kuat dan logis?
Jawab: Gagasan utama terletak pada paragraf
pertama kalimat kedua.
(4)
Realisasi internasionalisasi bahasa Indonesia menjadi bahasa Asean
belum tampak nyata. Ketika gagasan komunitas Asean 2015 terwujud dengan bahasa,
visi identitas Asean dapat terjawab, yaitu bersatu dalam keberagaman.
Keberagaman bahasa sebuah komunitas biasa disebut dengan istilah masyarakat
multilingual. Sementara itu, keberagaman bahasa yang dikuasai oleh individu
sebagai warga komunitas disebut sebagai kondisi plurilingual.
Tugas 2 Menemukan Unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi
(1.) Teks
eksposisi tersebut dapat dikatakan sebagai teks ilmiah. Dalam teks tersebut
terkandung pronomina atau kata ganti saya dan kita. Bolehkah
pronomina seperti itu digunakan dalam teks ilmiah?
Jawab: Iya, karena dalam teks tersebut ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan singkat, padat,
dan akurat.
(2.) Kata-kata leksikal (nomina, verba, adjektiva,
dan adverbia) tertentu dimanfaatkan pada teks eksposisi. Kata-kata leksikal
seperti apa yang dimaksud?
Jawab: Leksial adalah makna kata berdasarkan kata dalam kamus atau
leksikon (makna kata berdefinisi). Seperti kata makan
(3.) Untuk
memperkuat argumentasi, kata hubung atau konjungsi dapat dimanfaatkan. Dalam
konteks pengajuan pendapat tentang kebijakan bahasa Asean itu, penulis
menghubungkan argumentasi dengan kata hubung pada kenyataannya, kemudian, dan
lebih lanjut.
Jawab: Lebih lanjut, keanekaragaman bahasa Eropa dikelola dalam satu
model kompetensi berbahasa Eropa.
(4.) Betulkah
eksposisi itu merupakan argumentasi satu sisi?
Jawab: Pada teks itu
penulis mengambil sisi setuju. Ia setuju akan dijadikannya bahasa
Indonesia sebagai bahasa Asean. Penulis lain dapat berposisi tidak setuju.
Masalah
itu akan dibicarakan lebih jauh pada tugas 3 dan 4 berikut ini. Sebelum masuk
ke arah itu, dapatkah kalian menuangkan gagasan yang berpihak pada sisi tidak
setuju tentang akan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa Asean?
Tugas 3 Membaca Dualisme
Argumentasi dalam Teks Eksposisi
Bacalah teks yang berjudul “Untung Rugi Perdagangan Bebas” berikut
ini. Setelah itu, kerjakan tugas-tugasnya!
(1)
Berdasarkan isi teks itu, tentukanlah apakah pernyataan-pernyataan
berikut ini benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar salahnya (TT)
dengan membubuhkan tanda centang (√) pada pilihan kalian. Untuk menentukan
jawaban, kalian tidak perlu berpedoman pada pengetahuan umum atau pengetahuan
yang telah kalian miliki, tetapi kalian tetap bisa berpedoman pada informasi
yang diberikan dalam teks tersebut.
No
|
Pernyataan
|
B
|
S
|
TT
|
1.
|
Politik
perdagangan Indonesia sangat liberal.
|
|
|
√
|
2.
|
Negara
Cina sangat protektif.
|
√
|
|
|
3.
|
Inggris
adalah pengekspor anggur.
|
√
|
|
|
4.
|
Portugal
adalah pengimpor produk pakaian.
|
|
|
√
|
5.
|
Kinerja
ekspor Indonesia makin kuat.
|
√
|
|
|
6.
|
Setiap
negara memiliki produk unggulan.
|
√
|
|
|
7.
|
Perdagangan
bebas tidak cocok untuk negara berkembang.
|
|
|
√
|
8.
|
Indonesia
tidak ingin menerapkan politik antidumping.
|
√
|
|
|
9.
|
Politik
antidumping berhasil diterapkan di Eropa.
|
√
|
|
|
10.
|
Perdagangan
antarnegara dibatasi untuk menghemat sumber daya.
|
√
|
|
|
(2)
Teks tersebut bukan
merupakan teks eksposisi yang ideal dalam hal dualisme argumentasi yang
disampaikan. Dualisme itu dapat dilihat dari judulnya “Untung Rugi Perdagangan
Bebas” dan konjungsi di sisi lain (paragraf 5), yaitu sisi keuntungan
dan sisi kerugian.
(3)
Pada tugas 2 nomor (4) telah dinyatakan bahwa eksposisi adalah
argumentasi satu sisi. Selain dari judulnya dan konjungsi yang ditunjukkan pada
soal nomor (1) itu, tunjukkan bukti-bukti lain bahwa teks di atas mengandung
dua sisi argumentasi.
Jawab:
a.
Perdagangan bebas yang
diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau merugikan
negara yang bersangkutan.
b.
Di sisi lain, gerakan
proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas.
(4)
Jelaskan prinsip manakah yang dianut Indonesia. Setuju atau tidak
setujukah kalian dengan perdagangan bebas?
Jawab: Ya Indonesia menganut sistem ekonomi perdagangan bebas.
Tugas 4 Mengeksplorasi Isi Teks "Untung Rugi
Perdagangan Bebas"
Kerjakan tugas berikut ini sesuai dengan petunjuk!
(1.) Untuk mengeksplorasi lebih jauh teks “Untung Rugi Perdagangan
Bebas” tersebut, buatlah dua kelompok diskusi untuk membahas isinya. Kelompok yang pertama adalah kelompok yang setuju dengan perdagangan
bebas dan kelompok yang kedua adalah kelompok yang tidak setuju dengan
perdagangan bebas.
Identifikasilah
kecenderungan yang mendukung sisi ekonom, politisi, dan buruh/pekerja?Buatlah
argumentasi untuk tiap-tiap kelompok itu!
Ekonom:
Jawab: Setuju, apabila sistem ekonomi dijalankan sesuai prosedur
maka tingkat pendapatan seseorang atau negara akan mendapat pemasukan
tersendiri, dengan cara yang baik, dan membawa dampak positif bagi seseorang
atau negara. Tidak setuju apabila sistem
ekonomi tersebut dilakukan dengan cara yang tidak baik dan membawa dampak
negatif bagi seseorang atau negara.
Politisi:
Jawab: Setuju, jika sistem politisi tersebut dapat melaksanakan
amanah rakyat dan tidak menyimpang dari amanah tersebut. Tidak setuju apabila
amanah rakyat tersebut disalahgunakan hanya untuk mendapat jabatan saja.
Buruh/pekerja:
Jawab:
Setuju, apabila dapat menyejahterakan
para buruh dan tidak melanggar HAM. Tidak setuju apabila melanggar HAM.
(2.) Berdasarkan
dua kelompok argumentasi itu, buatlah dua teks eksposisi. Kelompok yang pertama
condong ke sisi setuju dan kelompok kedua condong ke sisi tidak setuju. Ingat
bahwa diterima atau tidaknya pendapat setiap kelompok bergantung pada kuat atau
tidaknya argumentasi yang disampaikan. Ikutilah formulasi berikut ini!
Pernyataan pendapat
Menurut
prinsip-prinsip demokrasi, perdagangan bebas perlu dilaksanakan untuk
meningkatkan perekonomian dunia. Perdagangan bebas sangat menguntungkan dari
berbagai aspek.
Argumentasi dari aspek ekonomi Indonesia digerakkan oleh utang luar negeri yang angkanya terus
naik, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat yang
bersumber dari naiknya harga sandang dan pangan, serta ditopang dari
pertumbuhan kredit khususnya kredit konsumsi, dan pertumbuhan ekonomi
didorong ekspor bahan mentah.
Penegasan Ulang Pendapat
Jelaslah bahwa Indonesia
memiliki tingkat perekonomian yang bergantung pada bahan mentah dan tingkat
peningkatan konsumsi masyarakat.
|
Pernyataan pendapat
Untuk
mendorong pertumbuhan produksi dalam negeri, perdagangan bebas tidak perlu
dilaksanakan. Perdagangan bebas sangat merugikan dari berbagai aspek.
Argumentasi
Dari aspek ekonomi Indonesia
digerakkan oleh utang luar negeri yang angkanya terus naik, pertumbuhan ekonomi didorong oleh
peningkatan konsumsi masyarakat yang bersumber dari naiknya harga sandang dan
pangan, serta ditopang dari pertumbuhan kredit khususnya kredit konsumsi, dan
pertumbuhan ekonomi didorong ekspor bahan mentah.
Penegasan Ulang Pendapat
Jelaslah
bahwa perekonomian Indonesia
digerakkan oleh utang luar negeri yang berarti Indonesia bergantung dengan
negara lain. Selain itu pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga bergantung pada
tingkat konsumsi masyarakat, kredit konsumsi, dan ekspor bahan mentah.
|
Tugas 5 Mengurutkan Paragraf dalam Teks Eksposisi
Kalian sudah mengetahui bahwa teks eksposisi digunakan untuk
mengajukan pendapat atau mengusulkan sesuatu. Pada tugas ini, kalian akan
membangun teks eksposisi dengan tujuan tersebut. Untuk itu, ikutilah petunjuk
yang diberikan pada setiap nomor!
(1.) Teks
yang berjudul “Pemimpin Sosial dan Politik Tidak Harus Mempunyai Pendidikan
Formal yang Tinggi”. Paragraf-paragraf pada teks tersebut sengaja dibalik-balik
dan kalian diminta untuk mengurutkannya. Sebelum melakukannya, bacalah terlebih
dahulu teks tersebut dengan saksama. Ingatlah kembali bahwa struktur teks
eksposisi adalah pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^pernyataan ulang
pendapat.
Jawab:
4-1-2-3
Sekadar menyebut contoh orang
terkemuka atau pemimpin sosial dan politik, kita dapat menunjuk beberapa nama.
Almarhum Adam Malik, konon ia hanya menyelesaikan jenjang pendidikan dasar
tertentu, diangkat menjadi Wakil Presiden Indonesia bukan karena pendidikan
formalnya, melainkan karena kapasitas yang ia dapatkan dari belajar secara
otodidak. Almarhum Hamka adalah contoh pemimpin lain yang lahir dari caranya
belajar sendiri. Ia juga menjadi pemimpin agama dan sastrawan terkenal
sekaligus karena pengalaman belajar pribadinya, bukan karena pendidikan
formalnya yang tinggi. Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan
formal yang bagus, tetapi melalui usahanya untuk belajar dan melakukan
penelitian sendiri di masyarakat, ia terbukti menjadi ahli fisika yang sangat
termasyhur di dunia.
Betul bahwa pendidikan formal
memberikan banyak manfaat kepada para calon pemimpin atau calon orang
terkemuka, tetapi pelajaran yang mereka peroleh dari pendidikan formal tidak
selalu dapat diterapkan di masyarakat tempat mereka menjadi pemimpin atau
menjadi orang terkenal di kemudian hari. Kenyataan bahwa di sekolah dan di
perguruan tinggi, orang hanya “mempelajari” teori, sedangkan di masyarakat,
orang betul-betul belajar untuk hidup melalui beraneka ragam pengalaman.
Pengalaman semacam inilah yang menghasilkan orang-orang terkemuka, termasuk
pemimpin sosial dan politik. Orang-orang terkemuka dan pemimpin-pemimpin itu
lahir dari hal-hal yang mereka pelajari di masyarakat.
Sudah diketahui oleh semua orang
bahwa pendidikan formal itu penting. Akan tetapi, apakah seseorang akan menjadi
pemimpin sosial atau pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak
selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga
menjadi faktor penentu untuk menuju kesuksesan.
Dengan demikian, jelaslah bahwa
melalui pendidikan formal orang hanya mempelajari cara belajar, bukan cara menjalani
hidup. Meskipun pendidikan formal diperlukan, pendidikan formal bukan
satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh setiap orang untuk menuju ke puncak
kesuksesannya.
(2.) Setelah
kalian memahami isi teks tersebut, tentukan urutan yang terbaik dengan memilih
(a), (b), (c), (d), atau (e) di bawah ini.
a)
1-2-3-4
b)
2-1-3-4
c)
3-1-2-4
d) 4-1-2-3
e)
2-1-4-3
(3.) Tulis
ulanglah urutan paragraf-paragraf tersebut sehingga kalian mendapatkan teks
eksposisi yang bagus.
Jawab: Sama seperti no 1
(4.) Bacalah
paragraf 4 itu sekali lagi. Paragraf itu berisi argumentasi. Jelaskan fungsi juga
pada kalimat Ia juga menjadi pemimpin agama dan sastrawan
terkenal sekaligus karena pengalaman belajar pribadinya, ... dan bahkan pada
kalimat Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan formal
yang bagus, ...!
Jawab: Kata ‘Juga’ dan ‘bahkan’
berfungsi sebagai kata penyambung dan penegas kalimat.
(5.) Bacalah
juga paragraf 3 itu sekali lagi. Jelaskan fungsi dengan demikian pada
kalimat Dengan demikian, jelaslah bahwa melalui pendidikan
formal orang hanya mempelajari cara belajar, bukan cara menjalani hidup.
Jawab: Dengan demikian berfungsi sebagai penarik kesimpulan sebuah
kalimat.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks
Eksposisi
Tugas 1 Mencari
Contoh-Contoh Teks Eksposisi dari Berbagai Sumber
Kerjakan sesuai dengan petunjuk
yang diberikan!
(1.) Carilah
teks eksposisi tentang ekonomi atau politik di media cetak, seperti koran atau
majalah. Kalian juga dapat mencari teks yang dimaksud di internet.
Jawab:
Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia Anomali
Di tengah kondisi
dunia yang sedang krisis, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatat hasil
positif. Pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun ini mencapai 6,4 persen
dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Konsentrasi pertumbuhan tetap
terpusat di Pulau Jawa dengan angka 57,5 persen.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester
I-2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I-2011 yang tumbuh sebesar 6,3
persen.
Namun, menurut pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice,
Salamuddin Daeng, pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong anomali. Alasannya
karena pertumbuhan ekonomi tidak diikuti peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Ada empat faktor, kata Daeng, yang membuat pertumbuhan ekonomi
anomali. Pertama, ekonomi Indonesia digerakkan oleh utang luar negeri yang
angkanya terus naik. ”Utang Indonesia terakumulasi mencapai Rp 2.870 triliun.
Utang luar negeri bertambah setiap tahun. Utang selanjutnya menjadi sumber
pendapatan utama pemerintah dan menjadi faktor pendorong pertumbuhan
ekonomi,” paparnya.
Kedua, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan konsumsi
masyarakat yang bersumber dari naiknya harga sandang dan pangan, serta
ditopang dari pertumbuhan kredit khususnya kredit konsumsi.
Faktor ketiga, pertumbuhan ekonomi didorong ekspor bahan mentah,
seperti bahan tambang, migas, hasil perkebunan dan hutan, sehingga tidak
banyak menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Terakhir, pertumbuhan
ekonomi didorong oleh investasi luar negeri yang membuat sumber daya alam
kian dikuasai asing.
Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony
Prasetiantono menyatakan, sektor domestik mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional. ”Transmisi krisis global melalui penurunan ekspor dan defisit
neraca perdagangan baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun
ini. Lagi pula, kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar,” kata Tony.
Hal senada disampaikan ekonom Mirza Adityaswara. Sejumlah
sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah
yang tampak dari tumbuhnya kredit 26-28 persen (tahunan) sekaligus didorong
oleh harga bahan bakar minyak (BBM) yang rendah karena masih disubsidi.
”Maka dari itu, pertumbuhan tinggi dialami sektor yang
berorientasi dalam negeri, seperti perdagangan, manufaktur, otomotif,
transportasi, komunikasi, dan konstruksi,” kata Mirza. Dia menambahkan,
akibat pertumbuhan tinggi sektor yang berorientasi dalam negeri,
kecenderungan defisit neraca perdagangan akan semakin besar.
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar
juga cukup membantu pertumbuhan. Seiring hal itu, inflasi yang terkendali di
bawah 5 persen cukup membantu, meski hal tersebut ada efeknya, yaitu subsidi
energi terus membengkak yang sebenarnya cenderung tidak sehat.
|
(2.) Identifikasilah
apakah teks yang kalian temukan itu betul-betul merupakan teks eksposisi. Perlu
kalian ingat lagi bahwa teks eksposisi mempunyai struktur teks khusus, yaitu
pernyataan pendapat^argumentasi^penegasan ulang pendapat.
Jawab: Ya, teks yang kami temukan itu betul-betul merupakan teks
eksposisi.
(3.) Sebagai
perbandingan, kalian boleh melihat kembali teks-teks yang dicontohkan pada
Kegiatan 1 dan 2 itu. Seandainya teks yang kalian temukan itu bukan teks
eksposisi, modifikasilah agar menjadi teks eksposisi yang bagus.
Tugas 2 Membuat Pendapat Pribadi tentang Ekonomi dan
Politik
Kerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan!
(1.) Buatlah
teks eksposisi sebagai wadah untuk mengemukakan pendapat. Tema yang disarankan
adalah ekonomi dan politik. Dalam membuat teks eksposisi, kalian dapat
mendasarkan diri pada kenyataan yang ada di sekitar kalian. Biasanya, sesuatu
yang kalian saksikan atau alami sendiri akan lebih mudah kalian ungkapkan
daripada sesuatu yang jauh dari kehidupan kalian. Misalnya, kalian dapat
membuat teks eksposisi tentang pentingnya pendirian koperasi sekolah atau
perlunya pengaturan ekonomi keluarga. Kalian juga dapat mengungkapkan pendapat
tentang manfaat menabung untuk menyongsong masa depan.
Jawab:
Pengaturan Ekonomi Keluarga
Pengaturan
ekonomi keluarga sangatlah penting. Hal ini menyebabkan keluarga tersebut
lebih teratur dalam mengatur perekonomian mereka. Ekonomi keluarga yang
teratur ini dapat diinvestasikan bagi masa depan anak-anak di keluarga
tersebut, karena tidaklah terduga apa saja bahan yang dibutuhkan untuk masa
depan nanti. Jadi lebih baik keluarga itu melakukan cara berhemat dan rajin
menabung bagi kehidupan untuk masa depan.
|
(2.) Agar
teks eksposisi ideal, cocokkan dengan teks-teks yang dicontohkan pada Kegiatan
1 dan 2.
Tugas 3 Menanggapi Pendapat Orang Lain
Kerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan!
(1.) Buatlah
teks eksposisi dengan harapan bahwa kalian dapat menyajikannya di depan kelas!
(2.) Bacalah
teks yang kalian hasilkan itu sehingga teman-teman kalian dapat mendengarkan
pendapat kalian. Mintalah tanggapan kepada mereka tentang isi dan bahasanya!
Tugas 4 Berpidato dalam Bentuk Eksposisi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan!
(1.) Buatlah
dua teks eksposisi mengenai tema yang sama. Yang pertama condong ke sisi
setuju; yang kedua condong ke sisi tidak setuju!
Tema yang Setuju
Membuka Lahan
Membuka
lahan untuk membuat komplek perumahan sudah sewajarnya gencar dilakukan
kebanyakan kota saat ini. Megapa hal ini harus dilakukan? Hal ini harus
dilakukan karena jumlah rakyat Indonesia saat ini bertambah dengan cukup
pesat. Maka dari itu membuka lahan utuk komplek sangat menguntungkan bagi
keluarga baru maupun lama. Selain itu membuka lahan sebagai tempat lahan
bisnis seperti pertanian, perkebunan, pertokoan, pusat perbelanjaan dan
lain-lain juga menguntungkan manusia. Hasil dari bisnis tersebut dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
|
Tema yang Tidak Setuju
Membuka Lahan
Membuka
lahan memang banyak menguntungkan bagi manusia, akan tetapi hal ini berdampak
buruk bagi lingkungan yang mana membuka lahan ini akan mengakibatkan
berkurangnya pohon di daerah tesebut. Belum lagi hutan yang merupakan tempat
tinggal flora dan fauna tersebut akan menyebabkan mereka punah apabila terus
menerus melakukan pembukaan lahan.
Sebaiknya
kita sadar ada dampak positif dan dampak negatif dalam membuka lahan. Jadi
dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengambil sisi positifnya akan tetapi
jangan berlebihan dalam menebang pohon dan mereboisasi kembali tempat
tersebut (lahan) meskipun hanya sedikit pohon yang dapat ditanam dan akan
lebih bagus lagi apabila pembukaan lahan ini tidak dilakukan dalam jangka
waktu yang panjang.
|
(2.) Ingatlah
kembali bahwa teks eksposisi digunakan untuk mengungkapkan pendapat. Orang lain
diminta untuk menerima pendapat tersebut. Untuk itu, argumentasi yang diberikan
harus betul-betul kuat. Buatlah teks eksposisi dengan argumentasi yang tidak
dapat dibantah oleh pembaca!
(3.) Sajikanlah
di depan kelas salah satu teks eksposisi yang telah kalian buat (pendapat
dengan sisi setuju atau tidak setuju di bidang ekonomi atau politik) dalam
bentuk kegiatan berpidato resmi. Gunakanlah gaya berpidato seperti gaya Bung
Karno, Bung Tomo, atau gaya tokoh pendiri kebangsaan Indonesia lain yang kalian
kagumi.
Comments